Ambon (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Maluku menggandeng Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku untuk memberikan bimbingan guna memperkuat wirausaha pemula dalam mengantisipasi tantangan ekonomi saat ini.
“Kita ingin menciptakan wirausaha pemula yang mampu beradaptasi dengan tantangan ekonomi saat ini, karena sudah terbukti bahwa UMKM merupakan sektor yang paling berpengaruh di Indonesia,” kata Kepala Dispora Maluku Sandi Wattimena di Ambon, Selasa.
Dia mengatakan hal itu dalam lokakarya wirausaha pemula di Kota Ambon.
Ia mengatakan Maluku salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi besar dalam mengembangkan kewirausahaan di kalangan muda.
Dengan rasio kewirausahaan 3,95 persen, Maluku menunjukkan sebagai provinsi yang memiliki semangat dan dinamika kuat dalam mengembangkan usaha-usaha baru.
Sejak 2024, Pemerintah Provinsi Maluku berupaya meningkatkan kesadaran dan kemampuan wirausaha muda melalui berbagai program dan kegiatan sehingga jumlah wirausaha muda yang dibina mencapai 500 orang, ditambah dengan lokakarya ini menjadi 550 orang.

Apalagi, katanya, saat ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memiliki program pendampingan perbaikan ekosistem kewirausahaan bagi pemuda sebagai salah satu strategi membangun ekosistem pengembangan kewirausahaan.
Perwakilan BI Maluku Made Dwi Ayu Susanti mengatakan sejumlah program dilakukan BI dalam mengembangkan UMKM, yakni pelatihan, pendampingan dan perluasan akses pasar dari skala terkecil melalui loka pasar dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan UMKM.
“Kebijakan pengembangan UMKM BI sendiri yakni korporatisasi dengan berbagai macam kelembagaan UMKM dalam bentuk kelompok baik itu kelompok mikro, kecil dan menengah,” katanya.
Pihaknya juga melakukan pendampingan UMKM yang subsisten, contohnya di Morella dan di Rutong Maluku serta kelompok usaha fesyen salah satunya di Tawiri Ambon yakni produk mawar tenun ikan mama weni.
“BI Maluku juga melakukan survei kepada UMKM yang potensial untuk dibiayai tentunya dengan berbagai syarat di antaranya sudah berjalan selama dua tahun, memiliki kelembagaan yang lengkap serta memiliki laporan keuangan secara sederhana, karena data-data itu nanti akan kami rangkum untuk masuk ke website kami,” katanya.