Ambon (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Maluku memberikan bantuan sebesar Rp20 juta kepada korban terdampak kebakaran kawasan Lorong Tahu, Kelurahan Rijali, Sirimau, Kota Ambon.
"Semua kebutuhan tersebut dibelanjakan sesuai jumlah korban yang tinggal di tenda pengungsian. Dengan total berkisar Rp.20 juta," kata Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat BC Maluku Iwan Saktiawan, di Ambon, Rabu.
Bantuan berupa susu bayi, makanan bayi, roti, alat salat, alat rumah tangga, termos, alat makan, alat mandi, popok, beras, sembako, dan air minum.
Baca juga: APMA buka posko peduli korban kebakaran Lorong Tahu Ambon
Iwan mengatakan, bantuan tersebut diberikan berdasarkan kebutuhan korban di masing-masing tenda pengungsi.
Bantuan tersebut adalah bantuan kedua kali yang diberikan.
Iwan melanjutkan, ke depannya, BCMaluku akan berusaha membantu para anak-anak yang bersekolah untuk menyediakan seragam sekolah baru, setelah mendata jumlah mereka.
“Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi para pengungsi. Tadi sudah kami serahkan,” ujarnya.
Selain BCMaluku, Dharma Wanita dan Komunitas Raudhoh Kota Ambon, juga turut berkontribusi bagi korban kebakaran Lorong Tahu.
Bantuan diserahkan oleh Kepala Bidang Fasilitas Bea Cukai, Marilyn Rhonda Y Loupatty, kepada Lurah Rijali, Marlina Haupea.
Baca juga: Pengungsi dampak kebakaran Lorong Tahu Ambon mulai diserang batuk, begini penyebabnya
Kebakaran yang melanda kawasan Lorong Tahu Pasar Mardika terjadi pada 9 Desember 2022. Ratusan rumah warga, kios dan lapak pedagang ludes habis terbakar. Hampir lebih dari lima jam api baru bisa dipadamkan pemadam kebakaran dibantu masyarakat.
Insiden tersebut, mengakibatkan tiga orang korban, dua di antaranya meninggal dunia, satu orang lainnya terkena luka bakar dan sudah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon. Kini, sebanyak 845 orang sedang mengungsi.
Penyebab kebakaran tersebut masih belum diketahui pihak kepolisian. Polisi juga telah memasang “Police Line” agar tidak ada aktivitas masyarakat di area kebakaran.
Baca juga: Polisi selidiki penyebab kebakaran puluhan bangunan di Saumlaki Maluku, begini penjelasannya