Ternate (ANTARA) - Ribuan penumpang untuk rute Ternate - Rum, Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara (Malut) lebih memilih untuk menggunakan kapal Feri Cabang Ternate, untuk berlebaran ke keluarganya pada H+1 lebaran Idul Fitri.
"Saya sejak pagi telah mengantre di Pelabuhan Feri untuk bisa menyeberang ke Kota Tidore Kepulauan berlebaran bersama keluarga di Tidore dan lebih memilih menggunakan kapal Feri," kata salah seorang penumpang tujuan Ternate-Tidore, Arsito Bahar dihubungi di Ternate, Selasa.
Dirinya menyebut, meskipun harus antre berjam-jam karena banyaknya kendaraan harus melintasi penyeberangan Ternate-Tidore itu, namun dirinya tetap lebih memilih menggunakan kapal feri dibanding transportasi lainnya di Pelabuhan Bastiong seperti perahu motor yang berukuran kecil.
Menurut dia, alasan untuk menggunakan kapal fery karena selain aman dan nyaman, pilihannya itu karena untuk berlebaran ke Tidore harus membawa kendaraan roda dua agar lebih hemat.
Untuk kapal feri rute Ternate-Rum Tidore Kepulauan jarak 3 mil untuk penumpang Rp12 ribu per orang, kendaraan roda dua Rp30 ribu per unit kendaraan roda empat minibus Rp130 ribu per unit.
Sementara itu, antrean kendaraan roda dua dan empat menggunakan pelayaran PT ASDP Feri Indonesia Ternate lebih padat jika dibandingkan pada hari "H" lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah khususnya rute Ternate-Rum Tidore Kepulauan (Tikep).
General Manager ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate, Justan Gaffaru mengatakan, untuk hari H lebaran kemarin, aktivitas di pelabuhan feri masih normal dan sejak pagi hingga siang dan belum nampak adanya penumpukan calon penumpang dan kendaraan di pelabuhan.
"Selain itu,di Pelabuhan ASDP Feri Bastiong itu hanya terlihat para penumpang dan kendaraan yang menggunakan jasa layanan kapal itu menyeberang ke Pelabuhan Rum Kota Tidore Kepulauan dan para penumpang ini untuk bersilaturahmi pada lebaran Idul Fitri dan rata-rata menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat setelah bersilaturahmi mereka kembal ke Ternate gunakan kapal Feri," kata Justan Gaffaru.
Dirinya mengakui, penumpang didominasi rute Ternate-Rum Tidore Kepulauan dari pagi hingga siang ini mencapai di 900 orang lebih yang hendak mau menyeberang dalam momentum lebaran menggunakan jalur penyeberangan.
Bahkan, penumpang pada hari H lebaran Idul Fitri ini tahun ini meningkat sekitar 10 persen, jika dalam dua tahun terakhir akibat pandemi COVID-19 yang berada di bawah 760 orang, terutama menggunakan rute Bastiong Ternate-Rum Tidore Kepulauan PP.
Pada 2023 untuk H+1 penumpang mencapai 9.616 orang dan tahun 2022 sebanyak 8.710 atau alami kenaikan sebesar 10 persen.