Ternate, 7/1 (Antara Maluku) - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Makassar membawa sejumlah item dari TKP untuk diperiksa dari lokasi kebakaran rumah penduduk di Kelurahan Gamalama, Ternate, Maluku Utara (Malut) pada Senin (2/1).
"Beberapa item tersebut diantaranya kabel, arang berbagai bentuk dan beberapa alat bukti lainnya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Ternate AKP Moch Arinta Fauzi di Ternate, Sabtu.
Dia mengatakan, penyebab kebakaran tersebut diperkirakan ada dua, yakni unsur kesengajaan dan faktor alam, namun dari hasil pemeriksaan selama dua hari di TKP belum bisa disimpulkan.
"Dugaan sementara memang konrselting listrik. Cuma kami belum bisa memastikan karena hasil resmi dari Labfor Makassar belum keluar," kata Arinta.
Terkait temuan sejumlah item, kata Arinta, sudah dibawa ke Makassar oleh tim Labfor untuk dianalisa, karena dari temuan tersebut belum bisa dipastikan apakah dijadikan alat bukti.
Dia mengakui, dalam kasus ini sudah lima orang saksi telah diperiksa dan saksinya sudah lima orang, mereka itu saksi sekaligus korban, karena rumahnya ikut terbakar.
Arinta mengatakan, dari koordinasi terakhir dikatakan kalau hasil labfor tersebut keluar minimal dua minggu setelah melakukan olah TKP dan itu paling cepat hasilnya dua minggu, bisa saja tertunda jika mereka banyak pekerjaan.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 17 rumah penduduk di Kelurahan Gamalama terbakar pada Senin, 2 Januari 2017 dini hari sekitar pukul 02.30 wit dan kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Bahkan, berdasarkan informasi yang dihimpun peristiwa kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik yang bermula dari rumah Zainal Hakim, warga setempat.
Sembilan mobil pemadaman Kebakaran diterjunkan ke lokasi kewalahan mengatasi amukan si jago merah dan api lebih cepat menghanguskan seluruh bangunan lantaran dinding rumah berbahan papan kayu.
Rumah tersebut semuanya berada di kawasan padat penduduk pada RT 05/RW 03. Beruntung peristiwa ini tidak menyebabkan korban jiwa, tapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Tim Labfor Bawa Bukti Kebakaran di Gamalama
Sabtu, 7 Januari 2017 14:30 WIB