Ternate, 16/8 (Antaranews Maluku) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut), optimistis dapat mencapai target yang sudah diberikan dalam rangka menyukseskan program pemerintah pusat melalui imunisasi Measles Rubella (MR) tahap kedua.
"Walaupun saat ini kami baru mencapai sebanyak 1.892 siswa, tetapi kami sangat optimistis akan mencapai lebih dari target yang ditetapkan," kata Kabid P2P, Dinkes Kabupaten Pulau Morotai, Asrun di Ternate, Kamis.
Menurut dia, target pencapaian di bulan Agustus ini, khususnya para pelajar mulai dari tingkat TK, SD, SMP, dan SMA sebanyak 13.796 siswa.
Dia mengatakan, belum tercapainya target jumlah siswa yang diimunisasi itu antara lain karena pada 6 Agustus 2018, MUI dan lembaga DPRD Morotai meminta agar kegiatan imunisasi MR ini ditunda dulu sampai di tanggal 8 Agustus 2018. Namun, setelah tanggal 8 Agustus 2018, pihak DPRD dan MUI belum mengeluarkan surat kepada Dinkes.
Akhirnya, Dinkes mengambil langkah dan inisiatif menjalankan kembali kegiatan imunisasi MR, sesuai dengan surat edaran dari Kemenkes RI, Nomor HK.02.0 1 /MENKES/444l201 8, tentang Pelaksanaan Kampanye Imunisasi MR.
"Kami menjalankan kegiatan imunisasi MR kembali dan tidak ada siswa dan para guru menolak, bahkan mereka meminta agar program ini segera dijalankan. Target kami di bulan Agustus ini para siswa sekolah di lima kecamatan Pulau Morotai semuanya harus selesai," ujarnya.