Langgur (ANTARA) - Bupati Maluku Tenggara (Malra) Muhammad Thaher Hanubun menginginkan membenahi wajah kota Langgur, ibu kota Kabupaten setempat agar kedepan lebih baik lagi.
"Langgur yang lalu, saat ini mungkin sudah bagus, tetapi kita mau wajah kota ini lebih baik lagi ke depan dan harus berbeda," katanya di Langgur, Rabu.
Sehubungan dengan itu, dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk mewujudkannya, karena pemerintah daerah tidak dapat bekerja sendiri.
Bupati mengakui, belum terpikirkan sebelumnya untuk mengubah wajah Kota Langgur. Namun, sehubungan dengan sudah mulai diakomodir sejumlah pembangunan di Kei Besar baik jalan, penerangan dan air bersih, maka pembangunan di wilayah Kei Kecil juga perlu diperhatikan, salah satunya Kota Langgur.
"Langgur sebagian besar merupakan kawasan misi umat Katolik dan itu aset yang dimiliki daerah ini, sehingga arah pengembangannya perlu berkoordinasi dengan pihak Keuskupan Amboina, dan tentu nuansanya seperti pada masa lalu tanpa mengenyampingkan perkembangan saat ini," katanya.
Menurut Bupati, Pemkab Malra saat ini telah menyurvei beberapa hal yang akan dikerjakan baik tpada 2020 maupun 2021 berupa penerangan, jalan, trotoar, taman, lingkungan serta lainnya.
"Saat ini kita lihat dan survei. Pada 2020, Langgur harus terang, mudah-mudahan pada 2021 itu kita sudah buat dan trotoar di ruas jalan serta pembangunan lain dikerjakan," ujarnya.
Selain Langgur dijadikan pusat umat Katolik, maka perlu juga di dalam kota ini ada keterwakilan unsur agama lainnya seperti Protestan dan Islam, yakni dalam infrastruktur baik sarana peribadahan dan lainnya.
Kini, di wilayah ibu kota Malra itu sendiri sudah ada Katolik Center, Islamic Center. Namun, belum ada Protestan Center, sehingga pada 2020 dianggarkan juga pembangunannya, dan tinggal menentukan lokasi dan lahannya saja.
Terkait pusat keagamaan, di mana Langgur sudah dijadikan pusat bagi umat Katolik yang perlu dikembangkan, maka perlu juga mengembangkan Ohoi Wab akan menjadi pusat umat Kristen Protestan dan dan Ohoi Langgiar menjadi pusat bagi umat Muslim
Bupati mengemukakan, selain pengembangan Kota Langgur, maka pada 2020 juga sejumlah pembangunan di wilayah Kei Kecil selesai dikerjakan, yakni ruas jalan Dunwahan Sitnohoy, Abean Ohoi, Semawi Warwut (sebagian), dan pekerjaan lainnya.
"Untuk kelancaran pembangunan tersebut selain dukungan dan dorongan semua pihak, koordinasi antar-OPD harus juga tetap berjalan baik, dan bersinergi mewujudkan Malra yang lebih baik," tandasnya.