Wakapolda Maluku Brigjen Pol Jan de Fretes mengatakan masih ada warga yang belum mematuhi protokol kesehatan khususnya menggunakan masker termasuk mengikuti vaksin COVID-19 yang dilakukan pemerintah.
"Kondisi ini diketahui dari laporan Bhabinkamtimas di kawasan Batumeja, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon," kata Wakapolda di Ambon, Senin.
Penjelasan Wakapolda disampaikan saat mewakili Kapolda Irjen Pol Refdi Andri mendampingi Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Jeffry A. Rahawarin dan sejumlah pejabat sipil/militer memantau posko pemberlakuan pembatasan kegiatan lasyarakat (PPKM) berskala mikro pada sejumlah daerah di Kota Ambon.
Saat rombongan meninjau lokasi pelayanan masyarakat di Kelurahan Batumeja, Wakapolda Maluku sempat bertanya kepada Babinsa Serda Dwiyanto dan Bhabinkamtibmas Bripka Andre Sohilait yang bertugas di kawasan itu tentang apa saja kendala yang dihadapi selama pelaksanaan PPKM berskala mikro.
"Tidak ada kendala yang menonjol, hanya saja masih ada masyarakat yang belum patuh pada instruksi pemerintah seperti memakai masker dan ada juga yang belum melaksanakan vaksinasi," katanya.
Pangdam dan Wakapolda bersama rombongan awalnya melakukan pemantauan posko PPKM mandiri di kawasan Bandara Internasional Pattimura Ambon.
Turut hadir Kabinda Maluku, Danrem 151/Binaiya, Danlanud Pattimura, Waka Kejati Maluku, Walikota Ambon, Wakil Walikota Ambon, Perwakilan Gubernur Maluku dan sejumlah pejabat Kodam Pattimura dan Polda Maluku.
Para petinggi di Maluku tersebut tampak mengecek proses pelaksanaan PPKM mikro yang diberlakukan terhadap aktivitas masuk keluar masyarakat di Ambon, Ibu Kota Provinsi Maluku ini.
Selain melakukan pengecekan, Pangdam Pattimura juga sempat bertanya kepada pimpinan bandara, Pribadi Maulana terkait tahapan khusus yang diberlakukan kepada para pengguna jasa penerbangan.
Namun menurut Maulana dalam kegiatan di bandara ini maka pihaknya tidak menyiapkan tahapan khusus tersebut.
Hanya saja bila ditemukan penumpang yang suhu tubuhnya melebihi batas maksimal akan langsung dipisahkan sambil menyiapkan tenaga kesehatan untuk ditindaklanjuti sesuai protokol kesehatan.
"Tidak ada tahapan khusus, hanya kalau ditemukan penumpang yang suhu badannya naik akan dipisahkan dan memanggil tim kesehatan untuk ditindak lanjuti sesuai protokol kesehatan," kata dia.
Rombongan Pangdam dan Wakapolda juga melanjutkan perjalanan mengecek penerapan PPKM lainnya. Mereka sempat berhenti untuk melihat lokasi longsor yang terjadi di kawasan monumen Ambon City of Music, di Desa Hatiwe Besar.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Kondisi ini diketahui dari laporan Bhabinkamtimas di kawasan Batumeja, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon," kata Wakapolda di Ambon, Senin.
Penjelasan Wakapolda disampaikan saat mewakili Kapolda Irjen Pol Refdi Andri mendampingi Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Jeffry A. Rahawarin dan sejumlah pejabat sipil/militer memantau posko pemberlakuan pembatasan kegiatan lasyarakat (PPKM) berskala mikro pada sejumlah daerah di Kota Ambon.
Saat rombongan meninjau lokasi pelayanan masyarakat di Kelurahan Batumeja, Wakapolda Maluku sempat bertanya kepada Babinsa Serda Dwiyanto dan Bhabinkamtibmas Bripka Andre Sohilait yang bertugas di kawasan itu tentang apa saja kendala yang dihadapi selama pelaksanaan PPKM berskala mikro.
"Tidak ada kendala yang menonjol, hanya saja masih ada masyarakat yang belum patuh pada instruksi pemerintah seperti memakai masker dan ada juga yang belum melaksanakan vaksinasi," katanya.
Pangdam dan Wakapolda bersama rombongan awalnya melakukan pemantauan posko PPKM mandiri di kawasan Bandara Internasional Pattimura Ambon.
Turut hadir Kabinda Maluku, Danrem 151/Binaiya, Danlanud Pattimura, Waka Kejati Maluku, Walikota Ambon, Wakil Walikota Ambon, Perwakilan Gubernur Maluku dan sejumlah pejabat Kodam Pattimura dan Polda Maluku.
Para petinggi di Maluku tersebut tampak mengecek proses pelaksanaan PPKM mikro yang diberlakukan terhadap aktivitas masuk keluar masyarakat di Ambon, Ibu Kota Provinsi Maluku ini.
Selain melakukan pengecekan, Pangdam Pattimura juga sempat bertanya kepada pimpinan bandara, Pribadi Maulana terkait tahapan khusus yang diberlakukan kepada para pengguna jasa penerbangan.
Namun menurut Maulana dalam kegiatan di bandara ini maka pihaknya tidak menyiapkan tahapan khusus tersebut.
Hanya saja bila ditemukan penumpang yang suhu tubuhnya melebihi batas maksimal akan langsung dipisahkan sambil menyiapkan tenaga kesehatan untuk ditindaklanjuti sesuai protokol kesehatan.
"Tidak ada tahapan khusus, hanya kalau ditemukan penumpang yang suhu badannya naik akan dipisahkan dan memanggil tim kesehatan untuk ditindak lanjuti sesuai protokol kesehatan," kata dia.
Rombongan Pangdam dan Wakapolda juga melanjutkan perjalanan mengecek penerapan PPKM lainnya. Mereka sempat berhenti untuk melihat lokasi longsor yang terjadi di kawasan monumen Ambon City of Music, di Desa Hatiwe Besar.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021