Sebanyak 22 pelaku usaha di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), menjalani tes usap antigen yang dilakukan Tim Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 setelah mereka kedapatan melanggar pembatasan jam malam yang ditetapkan pemerintah setempat.

"Mereka berjualan di atas pukul 22.00 WIT. Padahal kita sudah melakukan sosialisasi sekaligus membagikan lembaran maklumat Wali Kota Ternate setelah menindaklanjuti instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 201 tentang PPKM Mikro terkait penanganan COVID-19," kata Ketua Operasional Satgas Penanganan COVID-19 Kota Ternate, Muhammad Arif Gani di Ternate, Minggu.

DIa mengatakan puluhan pelaku usaha yang melanggar langsung dites usap antigen untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka, sebab para pelaku usaha ini setiap saat melakukan interaksi langsung dengan masyarakat, sehingga perlu kita antisipasi guna menekan laju penularan virus corona di daerah ini.

Baca juga: Pemkot Ternate tiadakan "Open House" rayakan Idul Adha 1442 H, begini penjelasannya

Menurut dia, langkah yang dilakukan oleh tim Satgas merupakan perhatian serius dari pemerintah dalam penanganan COVID-19, karena saat ini status Kota Ternate masuk dalam zona merah penyebaran virus corona, yang merupakan daerah dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi di Malut.

Selain itu, kata Arif, setiap hari kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang dilaporkan oleh tim kesehatan jumlah di atas angka puluhan, sehingga masyarakat diimbau, agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan secara disiplin saat berada di luar rumah.

"Kalau masyarakat sadar bahwa virus ini masih ada maka mereka harus menerapkan protokol kesehatan, tujuan hanya satu kita terhindar dari wabah virus ini sebab sudah banyak masyarakat yang meninggal dunia, karena terpapar COVID-19," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate itu.

Baca juga: Kasus meninggal pasien COVID-19 di Ternate bertambah menjadi 51 orang, begini penjelasannya

Sementara berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kota Ternate sejak 17 Juli 2021 kemarin mencatat jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 secara kumulatif 2.436 orang, sementara untuk jumlah kasus sembuh 1.792 orang.

Sedangkan untuk kasus meninggal dunia bertambah menjadi 52 orang yang tersebar di delapan kecamatan di Kota Ternate.
 


Baca juga: Satgas COVID-19 berlakukan tes usap antigen penumpang tiba di Ternate, begini penjelasannya

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021