Forum anak kota Ambon (Fakota), Senin, menyampaikan enam poin suara anak kepada Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy.
Suara anak dibacakan Ketua Fakota Jelisya Pirsou pada perayaan puncak Hari Anak Nasional (HAN) kota Ambon 2021.
Enam isu diusung dalam suara anak kota Ambon yakni pertama mendukung pemerintah dalam percepatan kepemilikan akta kelahiran dan penyuluhan Kartu Identitas Anak (KIA) secara virtual maupun non-virtual.
Forum anak bersama pemerintah menyosialisasikan pentingnya kesehatan mental bagi anak demi mewujudkan masyarakat yang tangguh dan berkualitas serta menegakkan keadilan bagi anak.
Selanjutnya, forum anak bersama pemerintah mendukung Ambon sebagai kawasan bebas asap rokok dan memperhatikan serta mempertegas kebijakan yang dimaksud.
Menyuarakan kepada pemerintah untuk meningkatkan fasilitas kesehatan dan mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan.
Fakota juga menyuarakan kepada pemerintah agar menciptakan dan meningkatkan sarana prasarana dalam pemenuhan hak-hak anak secara langsung maupun tidak langsung.
Serta forum anak bersama pemerintah bekerja sama dalam mencegah dan mengurangi persentase pekerja anak di Kota Ambon.
Wali kota Richard Louhenapessy menyatakan, suara anak yang disampaikan forum anak kota Ambon menjadi dasar bagi Pemkot untuk menata berbagai kebijakan terkait hak anak.
Kota Ambon pada 2021 menerima capaian Kota Layak Anak kategori pratama, setelah sebelumnya di 2018 menerima capaian yang sama.
"Kenapa kita hanya mendapat kategori pratama, karena mempunyai fasilitas pendukung belum memadai antara lain ruang terbuka hijau. Hal ini menjadi masalah karena ini kota tua jadi harus dibenahi dengan tata ruang yang lebih baik," katanya.
Ia mengakui, target yang harus dicapai bukan terkait penghargaan tetapi budaya, bahwa kota ini betul-betul layak untuk anak-anak.
"Jadi kalau kota ini layak untuk anak-anak otomatis tiap tahun dapat penghargaan, tetapi kalau hanya mengejar penghargaan maka tidak akan ada perubahan dan pembenahan," tandas Richard.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021