Musibah kebakaran terjadi di kawasan Nania Kecamatan Baguala, Kota Ambon, yang bermula dari sebuah kios penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) eceran sehingga menimbulkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

"Walau pun tidak ada korban jiwa dalam musibah ini tetapi pemilik kios BBM, kios pangkas rambut, serta sebuah warung makan mengalami kerugian matrial," kata Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease, Ipda I. Leatemia di Ambon, Rabu.

Kerugian material ini diketahui setelah aparat kepolisian turun ke lokasi kejadian mengamankan tempat kejadian perkara dan mengambil keterangan sejumlah saksi mata maupun para korban selaku pemilik bangunan yang musnah terbakar.

Menurut pengakuan Agus Saleh selaku pemilik kios BBM, dirinya mengalami kerugian matrial Rp50 juta akibat dua unit kulkas, bahan kebutuhan pokok, satu unit sepeda motor, maupun uang tunai Rp5 juta hangus terbakar.

Kemudian saksi Farida Ariani mengakui rugi Rp100 juta akibat warung makannya musnah terbakar bersama uang simpanan Rp13 juta, bahan kebutuhan pokok, ditambah dua unit kulkas dan frizer es yang hangus dilalap api.

Sementara tempat pangkas rambut milik Baharudin juga musnah terbakar dan merugi puluhan juta rupiah.

"Polisi yang mendapatkan keterangan para saksi mengatakan terjadinya musibah kejadian kebakaran berawal dari percikan api akibat arus pendek listrik pada kios sembako milik saksi Agus," jelas Leatemia.

Musibah kebakaran ini terjadi sekira pukul 15:30 WIT di Desa RT 06/RW 01 Desa Nania, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.

Baca juga: 14 jenazah korban kebakaran Lapas Tangerang diserahkan ke keluarga, semoga arwahnya tenang
Baca juga: Puluhan ABK belum diketahui nasibnya setelah kebakaran KM Hentri, intensifkan pencarian


 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021