BPJS Kesehatan menyatakan jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Provinsi Maluku hingga Oktober 2021 mencapai 1.322.408 jiwa atau 70,59 persen dari populasi di daerah tersebut.
"Sedangkan yang hingga kini belum masuk atau belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS sebanyak 553.098 jiwa atau 29,49 persen," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon Rumondang Pakpahan di Kota Ambon, Rabu.
Rumondang berharap semoga kepesertaan JKN-KIS di Provinsi Maluku bisa meningkat dan mencapai UHC (Universal health coverage), sehingga lebih banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari kepesertaan JKN-KIS.
Program JKN-KIS merupakan program jaminan kesehatan yang manfaatnya dirasakan oleh banyak orang, hal ini bisa dilihat dari peningkatan data kunjungan peserta ke fasilitas kesehatan yang bermitra dengan BPJS-Kesehatan.
Dia mengatakan, dalam upaya mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan terhadap peserta JKN-KIS di Provinsi Maluku BPJS-Kesehatan telah bekerja sama dengan 27 rumah sakit dan 274 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang tersebar di seluruh Provinsi Maluku.
Ia mengatakan BPJS Kesehatan terus berinovasi dengan berbagai fitur yang telah dikembangkan dalam upaya mendukung kemudahan akses pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS, melalui aplikasi mobile JKN,PANDAWA, dan "care center".
Melalui media tersebut, lanjutnya, peserta JKN-KIS bisa mendapat sejumlah kemudahan mendaftar dan mengubah data kepesertaan, mendapatkan informasi tagihan, melakukan pembayaran iuran, mendapatkan pelayanan difasilitas kesehatan, dan dapat memudahkan peserta jika menyampaikan pengaduan dan meminta informasi terkait JKN-KIS.
Rumondang menjelaskan, dalam aplikasi mobile JKN-KIS disediakan pula fitur skrining riwayat kesehatan, fitur ini akan memudahkan peserta dalam mengetahui kondisi kesehatannya sedini mungkin.
Selain itu bagi FKTP juga dapat meningkatkan angka kontak peserta dan menjadi sarana untuk dapat memberikan terapi sedini mungkin sebagai tindak lanjut dari hasil skrining riwayat kesehatan.
"Dimasa pandemi COVID-19 saat ini, untuk meminimalisir kontak langsung kami juga membuka layanan pendaftaran melalui Whatsapp yang dikenal sebagai PANDAWA. Untuk layanan PANDAWA Kantor Ccabang Ambon dapat dilayani melalui chat ke nomor 081263139024 selama jam layanan. Baru-baru ini BPJS-Kesehatan juga telah meluncurkan pelayanan care center di nomor 165 yang bisa diakses 24 jam," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Sedangkan yang hingga kini belum masuk atau belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS sebanyak 553.098 jiwa atau 29,49 persen," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon Rumondang Pakpahan di Kota Ambon, Rabu.
Rumondang berharap semoga kepesertaan JKN-KIS di Provinsi Maluku bisa meningkat dan mencapai UHC (Universal health coverage), sehingga lebih banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari kepesertaan JKN-KIS.
Program JKN-KIS merupakan program jaminan kesehatan yang manfaatnya dirasakan oleh banyak orang, hal ini bisa dilihat dari peningkatan data kunjungan peserta ke fasilitas kesehatan yang bermitra dengan BPJS-Kesehatan.
Dia mengatakan, dalam upaya mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan terhadap peserta JKN-KIS di Provinsi Maluku BPJS-Kesehatan telah bekerja sama dengan 27 rumah sakit dan 274 fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang tersebar di seluruh Provinsi Maluku.
Ia mengatakan BPJS Kesehatan terus berinovasi dengan berbagai fitur yang telah dikembangkan dalam upaya mendukung kemudahan akses pelayanan kesehatan bagi peserta JKN-KIS, melalui aplikasi mobile JKN,PANDAWA, dan "care center".
Melalui media tersebut, lanjutnya, peserta JKN-KIS bisa mendapat sejumlah kemudahan mendaftar dan mengubah data kepesertaan, mendapatkan informasi tagihan, melakukan pembayaran iuran, mendapatkan pelayanan difasilitas kesehatan, dan dapat memudahkan peserta jika menyampaikan pengaduan dan meminta informasi terkait JKN-KIS.
Rumondang menjelaskan, dalam aplikasi mobile JKN-KIS disediakan pula fitur skrining riwayat kesehatan, fitur ini akan memudahkan peserta dalam mengetahui kondisi kesehatannya sedini mungkin.
Selain itu bagi FKTP juga dapat meningkatkan angka kontak peserta dan menjadi sarana untuk dapat memberikan terapi sedini mungkin sebagai tindak lanjut dari hasil skrining riwayat kesehatan.
"Dimasa pandemi COVID-19 saat ini, untuk meminimalisir kontak langsung kami juga membuka layanan pendaftaran melalui Whatsapp yang dikenal sebagai PANDAWA. Untuk layanan PANDAWA Kantor Ccabang Ambon dapat dilayani melalui chat ke nomor 081263139024 selama jam layanan. Baru-baru ini BPJS-Kesehatan juga telah meluncurkan pelayanan care center di nomor 165 yang bisa diakses 24 jam," ujarnya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021