Demi suksesnya penyelenggaraan pelayaran bertaraf internasional Sail Banda, Juli-Agustus 2010, maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines (MNA) berencana menambah tiga unit pesawat jenis cassa untuk beroperasi di Maluku. Wakil Gubernur Maluku  Said Assagaff kepada wartawan di Ambon, Rabu, mengatakan, penambahan tiga unit pesawat itu bertujuan memperlancar jalur penerbangan perintis yang dilayani MNA selama ini. "Kesediaan manejemen MNA menambah armada pesawatnya untuk beroperasi di Maluku telah disampaikan secara resmi ke Pemprov saat melakukan pertemuan di Jakarta beberapa waktu lalu," katanya. Menurut Assagaff, saat ini penerbangan lokal di Maluku yang dilayani Merpati mengalami penurunan akibat keterbatasan armada. Penerbangan rute penerbangan Ambon - Kisar (Ibu Kota sementara Maluku Barat Daya), misalnya, menurun dari dua kali menjadi sekali dalam seminggu, belum termasuk jalur penerbangan perintis ke daerah lainnya seperti Kabupaten Buru, Maluku Tenggara, Maluku Tenggara Barat dan Kabupaten Kepulauan Aru. Dari fakta tersebut, Dinas Perhubungan Maluku pun mengajukan usul ke Kementerian Perhubungan agar melakukan evaluasi terhadap MNA dan memberikan kesempatan bagi maskapai penerbangan swasta melayani rute penerbangan perintis. "Sarana infrastruktur dasar seperti penyiapan bandara di berbagai daerah harus dibangun, dan hal itu menuntut peran serta pemerintah maupun swasta," katanya. Rencana penambahan pesawat jenis cassa yang memiliki kapasitas 40 tempat duduk sangat disambut positif, mengingat saat Sail Banda berlangsung akan terjadi peningkatan arus penumpang ke Pulau Banda dan Kisar sebagai tempat berlangsungnya kegiatan reli perahu layar tersebut.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010