KRI Surabaya Dijadikan Hotel Terapung di Kisar
Minggu, 15 Agustus 2010 12:12 WIB
Kapal perang KRI Surabaya yang berangkat Sabtu pagi dari Pelabuhan Pangkalan Utama Angkatan Laut IX Ambon menuju Pulau Kisar dengan 500 penumpang untuk menghadiri peringatan HUT Ke-65 Proklamasi Kemerdekaan RI akan berfungsi sebagai hote terapung.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal IX Mayor Laut (E) Ir Wahyu Broto, di Ambon, Sabtu.
"Selama di Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya, KRI Surabaya-591 sekaligus berfungsi sebagai penginapan terapung," kata Wahyu Broto.
Di Kisar, salah satu pulau terluar di Maluku yang berbatasan langsung dengan Timur Leste, KRI Surabaya akan menjadi hotel terapung mendampingi KM Pangrango yang memiliki 600 kamar.
Wahyu Broto mengatakan KRI Surabaya pagi tadi telah memberangkatkan sebanyak 500 peserta upacara HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang terdiri dari TNI, Polri dan Pegawai Negeri SIpil (PNS).
"Perjalanan ke Pulau Kisar sejauh 285 nautical mile (NM) atau mil laut akan ditempuh sehari semalam," katanya.
KRI Surabaya-591 dikomandoi oleh Letkol Laut (P) Ali Triswanto dengan anak buah kapal (ABK) sebanyak 134 orang.
Kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD) tipe Commando buatan Daesun Shipyard Ltd Busan Korea Selatan yang dilengkapi dengan pesawat helikopter itu sejak awal telah mendukung kegiatan bahari bertaraf internasional, Sail Banda 2010 dengan mengangkut para pemuda dan remaja lintas bahari.
Keikutsertaan KRI Soeharso dalam peringatan kemerdekaan RI di Kisar pun merupakan rangkaian kegiatan Sail Banda 2010 sekaligus merupakan akhir dari pelaksanaan even itu.
Menurut Wahyu Broto, KRI Surabaya-591 telah tercatat mengikuti beberapa kegiatan, antara lain Operasi penyeberangan Korea Selatan -Indonesia, dan Latihan Operasi Laut Gabungan TNI, masing-masing pada 2007.
Selanjutnya, pada 2008 kapal tersebut terlibat dalam Uji Coba Penembakan Rudal C 802, Armada Jaya XXVII-A/2008, Latihan Parsial VI dan Latihan Gabungan TNI.
Sedangkan pada 2009 terlibat dalam Latihan GKK Satfibarmatim, "Exercise New Horizon", "International Fleet Review" dan Armada Jaya XXVIII/2009.
Pada 2010 KRI Surabaya berperan dalam Pengamanan Presiden Susilo bambang Yudhoyono di Kupang dan terlibat dalam kegiatan Sail Banda di Maluku.