Gubernur Maluku Murad Ismail secara aklamasi terpilih sebagai ketua umum KONI provinsi untuk periode 2022-2026 menggantikan Tony Pariela.
Murad terpilih dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Musoprov) XI Koni Provinsi Maluku yang berakhir Selasa(1/3) petang, kata Ketua KONI Maluku lama, Tonny D. Pariella, di Ambon, Rabu.
Murad yang menjadi calon tunggal didukung 17 pimpinan induk cabang olahraga dan delapan kabupaten/kota, yakni Kota Ambon, Seram Bagian Barat, Buru Selatan, Maluku Tenggara, Kota Tual, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Aru dan Kabupaten Maluku Barat Daya.
Tiga kabupaten tidak mendukungnya, yakni Maluku Tengah, Pulau Buru dan Seram Bagian Timur.
Murad kemudian diberikan kewenangan menyusun tim pengurus bersama formatur yang ditunjuk.
Tonny Pariella berterima kasih kepada pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan, termasuk KONI kabupaten/kota se-Maluku atas dukungan dan kerja sama yang terjalin selama lima tahun terakhir.
Dia mengajak semua pihak memberikan dukungan dan semangat kepada KONI Maluku, termasuk kepengurusan bar di bawah kepemimpinan Gubernur Maluku.
"Sebagai pengurus KONI sebelumnya saya ingin menyampaikan terima kasih banyak karena berkat dukungan dan kerjasamanya atas dinamika organisasi yang terjadi dan kadang cukup menegangkan, sebagai sebuah realitas berorganisasi," kata dia.
Dia menegaskan, KONI Maluku tetap memerlukan konsolidasi dan dukungan berbagai pihak agar bisa dijadikan bahan pertimbangan atau referensi bagi pengurus sehingga kinerja induk organisasi itu optimal sesuai visi dan misi organisasi.
"Kita semua harus sadar bahwa dalam kesibukan Pak Murad sebagai Gubernur Gubernur Maluku, maka pengurus yang baru harus bekerja keras sehingga obsesi olahraga Maluku harus lebih maju dan berjaya dapat terwujud," kata Tonny.
Dia dan kepengurusan lama menyatakan siap memberikan kontribusi pemikiran demi pengembangan dan kemajuan dunia olahraga di Maluku.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Murad terpilih dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Musoprov) XI Koni Provinsi Maluku yang berakhir Selasa(1/3) petang, kata Ketua KONI Maluku lama, Tonny D. Pariella, di Ambon, Rabu.
Murad yang menjadi calon tunggal didukung 17 pimpinan induk cabang olahraga dan delapan kabupaten/kota, yakni Kota Ambon, Seram Bagian Barat, Buru Selatan, Maluku Tenggara, Kota Tual, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Aru dan Kabupaten Maluku Barat Daya.
Tiga kabupaten tidak mendukungnya, yakni Maluku Tengah, Pulau Buru dan Seram Bagian Timur.
Murad kemudian diberikan kewenangan menyusun tim pengurus bersama formatur yang ditunjuk.
Tonny Pariella berterima kasih kepada pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan, termasuk KONI kabupaten/kota se-Maluku atas dukungan dan kerja sama yang terjalin selama lima tahun terakhir.
Dia mengajak semua pihak memberikan dukungan dan semangat kepada KONI Maluku, termasuk kepengurusan bar di bawah kepemimpinan Gubernur Maluku.
"Sebagai pengurus KONI sebelumnya saya ingin menyampaikan terima kasih banyak karena berkat dukungan dan kerjasamanya atas dinamika organisasi yang terjadi dan kadang cukup menegangkan, sebagai sebuah realitas berorganisasi," kata dia.
Dia menegaskan, KONI Maluku tetap memerlukan konsolidasi dan dukungan berbagai pihak agar bisa dijadikan bahan pertimbangan atau referensi bagi pengurus sehingga kinerja induk organisasi itu optimal sesuai visi dan misi organisasi.
"Kita semua harus sadar bahwa dalam kesibukan Pak Murad sebagai Gubernur Gubernur Maluku, maka pengurus yang baru harus bekerja keras sehingga obsesi olahraga Maluku harus lebih maju dan berjaya dapat terwujud," kata Tonny.
Dia dan kepengurusan lama menyatakan siap memberikan kontribusi pemikiran demi pengembangan dan kemajuan dunia olahraga di Maluku.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022