Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kepulauan Tanimbar menjamin layanan air bersih selama pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Provinsi Maluku ke-29 yang berlangsung di Kota Saumlaki, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Tanimbar, mulai tanggal 17 hingga 24 Maret 2022.

"Untuk menyukseskan kegiatan akbar ini kami melayani seluruh tempat penginapan bagi peserta dan tamu undangan, dan sepanjang beberapa hari ini belum pernah ada keluhan kekurangan air yang disampaikan kepada kami," kata Direktur Utama PDAM Kabupaten Kepulauan Tanimbar Ronny Oktovianus The, di Saumlaki, Rabu (23/3). 

Selama pelaksanaan kegiatan ini, lanjutnya, PDAM Tanimbar pihaknya menjamin ketersediaan pasokan air bersih bagi para peserta dari 11 Kabupaten/Kota yang hadir maupun bagi para tamu yang menempati sejumlah fasilitas milik Pemkab Kepulauan Tanimbar maupun di sejumlah penginapan.

Ronny menyebutkan, berdasarkan keterangan panitia MTQ, ada 1.000 lebih peserta dan tamu undangan yang mengikuti kegiatan festival keagamaan Islam Indonesia ini.

Para peserta dari 11 kafilah Kabupaten dan Kota se-Maluku ini menempati rumah susun di desa Bomaki, asrama (mess) Pemkab Kepulauan Tanimbar, Unio Projo atau mess para pastor, mess para pendeta, dan sejumlah penginapan di Kota Saumlaki. Dalam pelayanannya, PDAM mengoperasikan dua jalur transmisi air yaitu dari sumber air di desa Bomaki dan sumber air Wemomolin di desa Ilngei selama 24 jam.

"Jumlah produksi air rata-rata per bulan untuk wilayah ini sebanyak  60.000 m³. Jumlah ini melayani masyarakat di kota Saumlaki, desa Bomaki, desa Lauran, desa Sifnana dan desa Olilit" rincinya.

Baca juga: PLN jamin pasokan listrik sukseskan MTQ XXIX Maluku Utara, begini penjelasannya

Total produksi air ini bervariasi yakni ada yang lebih dari jumlah produksi yang ada. Sementara untuk rata-rata produksi per hari diperkirakan mencapai 2.000 m³ per hari.

Pelayanan PDAM kepada para peserta dari berbagai daerah ini tidak dipungut biaya dari masing-masing pengelola tempat tinggal para peserta. Selain itu, pelayanan air bersih di sejumlah lokasi kegiatan dan fasilitas sosial pun tidak dipungut biaya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan penuh bagi terlaksananya kegiatan MTQ dengan baik dan sebagai bentuk pelayanan bagi para tamu dari luar daerah.

Sedangkan untuk pelayanan air di sejumlah penginapan untuk para tamu undangan, dikenakan pembayaran berdasarkan tarif normal. Selain itu, Rony memastikan pelayanan distribusi air bersih bagi para pelanggan di kota Saumlaki dan sekitarnya tetap terpenuhi sesuai jadwal pembagian air yang sudah berlaku selama ini.

"Jumlah pelanggan di Saumlaki dan desa sekitar Saumlaki ini ada 4.101 pelanggan. Saya pastikan para pelanggan kami semuanya terlayani dengan baik meskipun kami menitikberatkan pelayanan kepada para peserta dan tamu undangan,"tegasnya.

Dia menambahkan, pihaknya terus bekerja secara maksimal dan jika ada keluhan pelanggan maka dipastikan hanya ada gangguan teknis di lapangan.

Baca juga: Gemerlap Pembukaan MTQ XXIX Maluku, PLN Hadirkan Listrik Tanpa "Kedip"
Baca juga: LPTQ: MTQ Maluku di Saumlaki kebangkitan moderasi beragama di Maluku, wujudkan warisan leluhur

Pewarta: Simon Lolonlun

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022