Saumlaki, Kepulauan Tanimbar (ANTARA) - Sebanyak 1.159 peserta dari 11 kabupaten dan kota di Provinsi Maluku sudah tiba di Kota Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXIX tingkat Provinsi Maluku.
Ketua Panitia pelaksana MTQ XXIX tingkat Provinsi Maluku, Pastor Simon Petrus Matruty di Saumlaki, Jumat, mengatakan ajang tersebut akan dibuka secara resmi pada malam ini. MTQ Provinsi Maluku akan berlangsung pada tanggal 18-23 Maret 2022.
Jenis mata lomba yang akan dipertandingkan pada MTQ tingkat Provinsi Maluku di Saumlaki ini adalah Tilawah tingkat anak, remaja dan dewasa. Tartil qu'ran, Hifzil 1 juz dan 10 juz, Hifzil 5 juz dan 20 juz, Hifzil 30 juz dan Tafzir Qur'an, Fahmil Qur"an, Syahril Qur'an, Khat Qur'an, dan Karya ilmiah Al-Qur'an (M2IQ).
Semua kontingen telah ditempatkan di tempat-tempat yang sudah tersedia yakni di mess unio Projo (mess para pastor), mess para pendeta, penginapan Ratulel, penginapan Harapan indah, rumah susun Bomaki, Mess Pemda di belakang kantor Bupati.
Panitia juga siapkan semua hotel di Saumlaki untuk tamu VVIP, VIP dan tamu biasa. Tempat penginapan yang baru dibangu kami siapkan juga untuk pimpinan-pimpinan SKPD di 11 kabupaten kota.
"Kami beritikad bahwa dalam kerja keras bersama panitia dan Pemkab serta semua elemen masyarakat di daerah ini, kita mau menjadi tuan dan nyonya di bumi Duan Lolat ini untuk saudara saudari kita yang datang mengikuti kegiatan ini," kata pastor Simon Petrus yang juga sebagai Wakil Uskup wilayah Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya ini.
Baca juga: PLN jamin keandalan pasokan listrik jelang MTQ Provinsi Maluku, begini penjelasannya
Dia mengaku terus membangun komunikasi dan koordinasi dengan LPTQ provinsi Maluku dan berbagai pihak sehingga ada banyak perkembangan yang sudah terlaksana.
"Kita punya tekad selain yang unik tadi, ada lima sukses yang harus kita peroleh yaitu sukses perencanaan, sukses partisipasi dari semua elemen masyarakat, sukses pelaksanaan, sukses prestasi yakni memperoleh juara umum dan sukses pertanggungjawaban,"katanya.
Pastor Simon Petrus menyatakan bahwa dalam menyambut pelaksanaan kegiatan ini, semua elemen masyarakat dari berbagai lintas agama berpartisipasi membersihkan lingkungan mereka, fasilitas umum dan sebagainya.
Salah satu bentuk aksi nyata yang dilakukan adalah adanya program kalesang kampung. Dalam program ini, setiap lingkungan mempersiapkan kebersihan lingkungan, memasang umbul-umbul, membuat gapura selamat datang dan miniatur masjid serta gereja dan rumah ibadah lainnya sebagai gambaran toleransi umat beragama.
"Kami bahagia karena semua komponen masyarakat sudah membantu dengan caranya masing-masing. Ini karena budaya orang Tanimbar yang mau mempersembahkan yang terbaik bagi saudara-saudaranya," tambahnya.
Baca juga: 44 Qori dan Qoriah wakili Malra di MTQ Tingkat Provinsi Maluku
Selain itu, sejumlah paguyuban yang memberikan dukungan penuh. Kesiapan lainnya salah dipastikan listrik dan air bersih tetap akan terpenuhi dengan baik selama pelaksanaan kegiatan.
Hyssa Boedhi Henirwan, project manager PT. Argo Pesona Indonesia sebagai penyelenggara acara (event organizer/EO) menambahkan pembukaan akan berlangsung pada Jumat malam ini.
"Acara pembukaan dilanjutkan dengan ibadah (shalat) Isya. Tanggal 19-23 lomba-lomba MTQ dilaksanakan di Saumlaki pada lokasi gedung Tri Tunggal Maha Kudus Sifnane, lapangan Mandriak, SMA 10 Saumlaki, aula MSC Saumlaki, gedung kesenian, aula pendopo Bupati, aula Kemenag, dan Natar Kaumpu," katanya.
Baca juga: Kapolda Maluku Minta Perketat Pengamanan MTQ XXIX Maluku di Tanimbar
Baca juga: Persiapan pelaksanaan MTQ Provinsi Maluku di Tanimbar sudah hampir rampung