Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara memeriahkan bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah dengan menggelar lomba gendang sahur dipusatkan di Kampung Ramadhan Benteng Ford Oranye.
"Bulan suci Ramadhan ini, kami manfaatkan areal Benteng Ford Oranye untuk dijadikan sebagai kampung Ramadhan dan akan dipenuhi pedagang musiman untuk menjajakan takjil bagi umat Muslim untuk berbuka, juga dimeriahkan dengan festival gendang sahur," kata Kepala Bapelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoli di Ternate, Rabu.
Lomba gendang sahur yang dibuka secara gratis ini memiliki kriteria lomba seperti genre lagu pop religi atau qasidah yang diikuti maksimal 10 orang per grup untuk meramaikan suasana di malam Ramadhan
"Apalagi, Festival Gendang Sahur, sebagai salah satu upaya melestarikan tradisi Islam pada bulan Ramadhan diangkat dari tradisi membangunkan masyarakat untuk sahur dengan menggunakan alat musik tradisional seperti rebana sambil menyanyikan lagu-lagu bernuansa Islam, baik menggunakan bahasa daerah maupun bahasa Indonesia," katanya.
Menurut dia Festival Gendang Sahur yang telah menjadi program Pemkot Ternate tersebut diharapkan menjadi salah satu tujuan wisata religi di daerah ini, paling tidak bagi wisatawan yang secara kebetulan berkunjung di Malut.
Sementara itu, di tempat terpisah, Sekretaris Disperindag Kota Ternate Muhlis Djumadil menambahkan, saat ini tercatat puluhan pedagang yang mendaftar untuk menjajakan berbagai kebutuhan Ramadhan dan akan dimulai 9 April 2022 dan akan digelar festival gendang sahur.
Menurut dia, penataan pedagang musiman yang akan menjajakan dagangannya harus diatur sehingga tidak semrawut, dengan menyiapkan areal Benteng Ford Oranye agar masyarakat yang akan membeli kebutuhan berbuka bisa ke lokasi itu dengan nyaman.
Areal Benteng Oranye yang berada tepatnya di jantung kota Ternate ini akan menjadi pemandangan tersendiri dalam bulan suci Ramadhan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Bulan suci Ramadhan ini, kami manfaatkan areal Benteng Ford Oranye untuk dijadikan sebagai kampung Ramadhan dan akan dipenuhi pedagang musiman untuk menjajakan takjil bagi umat Muslim untuk berbuka, juga dimeriahkan dengan festival gendang sahur," kata Kepala Bapelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoli di Ternate, Rabu.
Lomba gendang sahur yang dibuka secara gratis ini memiliki kriteria lomba seperti genre lagu pop religi atau qasidah yang diikuti maksimal 10 orang per grup untuk meramaikan suasana di malam Ramadhan
"Apalagi, Festival Gendang Sahur, sebagai salah satu upaya melestarikan tradisi Islam pada bulan Ramadhan diangkat dari tradisi membangunkan masyarakat untuk sahur dengan menggunakan alat musik tradisional seperti rebana sambil menyanyikan lagu-lagu bernuansa Islam, baik menggunakan bahasa daerah maupun bahasa Indonesia," katanya.
Menurut dia Festival Gendang Sahur yang telah menjadi program Pemkot Ternate tersebut diharapkan menjadi salah satu tujuan wisata religi di daerah ini, paling tidak bagi wisatawan yang secara kebetulan berkunjung di Malut.
Sementara itu, di tempat terpisah, Sekretaris Disperindag Kota Ternate Muhlis Djumadil menambahkan, saat ini tercatat puluhan pedagang yang mendaftar untuk menjajakan berbagai kebutuhan Ramadhan dan akan dimulai 9 April 2022 dan akan digelar festival gendang sahur.
Menurut dia, penataan pedagang musiman yang akan menjajakan dagangannya harus diatur sehingga tidak semrawut, dengan menyiapkan areal Benteng Ford Oranye agar masyarakat yang akan membeli kebutuhan berbuka bisa ke lokasi itu dengan nyaman.
Areal Benteng Oranye yang berada tepatnya di jantung kota Ternate ini akan menjadi pemandangan tersendiri dalam bulan suci Ramadhan ini.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022