Sekretaris Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon, Obed Souisa mendesak Dinas Perhubungan (Dishub) setempat bergerak cepat melakukan rekayasa lalu lintas sebab volume kendaraan di Jalan Telukabessy hingga Jenderal Sudirman sudah cukup tinggi menjelang Lebaran 2022.
"Apalagi di jam-jam pulang kantor. Ruas jalan ini sesak. Nah, sebentar lagi lebaran, Dishub harus mencari solusi mengurai kemacetan dengan membuka ruas jalan dari depan kantor DPRD Ambon hingga SD Kristen Belakang Soya," kata Obed di Ambon, Rabu.
Menurut Anggota DPRD Ambon dari Partai Demokrat itu, seharusnya Dishub sudah lama bergerak mengatasi hal ini karena tidak bisa dipungkiri, Ambon akan selalu mengalami kemacetan apalagi di Bulan Suci Ramadhan dan sudah menjelang Lebaran 2022.
"Kemacetan di Kota Ambon sudah mulai terasa. Diprediksi peningkatan volume kendaraan akan terjadi pada H-3 Lebaran. Dishub harus ambil sikap secepatnya,” ujar Obed..
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Ambon, Taha Abubakar mengatakan kemacetan itu bisa diminimalkan jika Dishub Kota Ambon membuka ruas Jalan Rijali tepatnya dari depan Kantor DPRD Ambon hingga SD Kristen Belakang Soya, Ambon.
"Kalau Pentahbisan Uskup kemarin Dishub bisa tutup Jalan Pattimura, kenapa untuk kepentingan Idul Fitri Dishub tak bisa buka ruas Jalan Rijali depan kantor dewan hingga SD Kristen Belakang Soya. Jangan tebang pilihlah," kata Taha.
Menurutnya, jika ruas Jalan Rijali dibuka maka ini akan menjadi jalan alternatif bagi warga Stain, Ahuru, Kebun Cengkih dan sekitarnya.
Mereka yang dari arah pusat Kota Ambon bisa melintasi jalur ini, baik dengan kendaraan pribadi, angkot maupun kendaraan roda dua.
Ia mengaku masalah ini sudah dirapatkan dalam pembahasan Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) bersama dengan Dishub Kota Ambon. Hanya saja, belum juga ada kepastian kapan jalur tersebut dibuka.
"Makanya kami minta Dishub jangan asal bicara. Cepat realisasi itu sebab tinggal sebentar lagi Lebaran. Kami DPRD tak mau semua kendaraan menumpuk di Telukabessy," tegasnya
Diketahui, hal ini sebelumnya juga sudah diingatkan Anggota Komisi III DPRD Ambon, Yusuf Wally kepada Dishub untuk melalukan rekayasa jalur jalan Rijali, Kecamatan Sirimau sebagai alternatif mengurai kemacetan di Ibu Kota Provinsi Maluku itu.
Ia meminta Dishub agar segera mengambil tindakan untuk melakukan rekayasa jalur lalu lintas yakni pada jalur Jalan Rijali sehingga kendaraan tidak terpusat hanya melewati satu jalur saja yakni pada jalur Batu Merah.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022