Pemkot Ambon usulkan bangun "underpass" atasi kemacetan lalu lintas

Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengusulkan  pembangunan underpass atau jalan bawah tanah guna mengatasi kemacetan lalu lintas yang makin parah di Ibu Kota Provinsi Maluku itu.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Robby Sapulette, di Ambon, Kamis, mengatakan usulan tersebut merupakan hasil Kelompok Diskusi Terpumpun Bidang Perhubungan Darat yang dilakukan Pemkot Ambon bersama sejumlah pemangku kebijakan. 
Diskusi tersebut bertujuan untuk mencari solusi menyelesaikan persoalan kemacetan yang terjadi di kota Ambon.

Menurut dia, usulan pembangunan infrastruktur tambahan yakni perlunya underpass di tiga titik, serta membangun flyover atau jalan layang.

"Usulan ini akan sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Maluku dan Balai Jalan guna disampaikan kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR," katanya. 

"Sampai saat ini kita lihat sudah tidak pada jam puncak lagi misalnya pagi atau sore tetapi juga dari siang itu sering terjadi kemacetan," lanjut Robby.

Baca juga: Pemkot Ambon evaluasi sarana prasarana jalan untuk atasi kemacetan lalu lintas

Ia mengatakan, usulan yang akan disampaikan adalah dari aspek sarana dan prasarana jalan, yakni untuk Jalan Jenderal Sudirman itu perlu dilakukan beberapa pembangunan infrastruktur tambahan seperti  pembangunan underpass dari arah pusat kota menuju ke kawasan Galala.

Alternatif kedua, lanjutnya, membangun flyover dari kawasan Mardika ke Batu Merah, dan Mardika ke Tantui.

"Jika usulan tersebut diwujudkan maka persoalan kemacetan yang ada di Jalan Jenderal Sudirman yang pengaruhnya ke sejumlah ruas jalan  seperti Rijali, Tulukaessy, Pandjaitan, yang sampai ke jalan slamet Riyadi itu bisa kami atasi," ujarnya.

Robby menambahkan, kondisi ruas jalan di kota Ambon saat ini  sudah tidak diatasi dengan  manajemen lalu lintas, solusi alternatif adalah membangun infrastruktur.

"Penyebab utama kemacetan adalah laju pertumbuhan penduduk dan urbanisasi di kota Ambon yang turut menimbulkan pertambahan jumlah kendaraan bermotor sebagai penunjang aktifitas," katanya.

Baca juga: DPRD Ambon desak Dishub gerak cepat atasi kemacetan menjelang lebaran, ditunggu solusinya