Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) membangun tempat parkir di lokasi bekas Pasar Apung untuk mengurai kemacetan dan memperlancar arus lalu lintas di kawasan pusat kota tersebut.
Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Kota Ambon Robby Sapulette mengatakan pembangunan fasilitas parkir tersebut diperuntukkan bagi pengendara roda dua dan roda empat. Pekerjaan saat ini sedang berjalan di lokasi eks (bekas) Pasar Apung.
“Setelah pembangunan selesai, Dinas Perhubungan melakukan uji coba penggunaan areal parkir tersebut untuk melihat kelayakan dan kapasitasnya,” kata Robby di Ambon, Jumat.
Ia menjelaskan Dinas PUPR juga membangun akses jalan masuk menuju area parkir. Di bagian depan lokasi tersebut, pemerintah akan membangun “Papalele Square” yang akan dianggarkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2026.
“Papalele Square diperuntukkan bagi mama-mama Ambon dari kawasan gunung dan semenanjung Nusaniwe untuk berjualan dengan mengenakan baju Cele sebagai ciri khas warga Ambon, sesuai instruksi Wali Kota,” ujarnya.
Ia menambahkan keberadaan areal parkir baru diharapkan mampu menertibkan kendaraan yang selama ini parkir sembarangan, sehingga kemacetan di pusat kota dapat berkurang dan aktivitas masyarakat menjadi lebih lancar serta tertib.
Selain membantu mengurai kemacetan, pembangunan areal parkir juga menjadi bagian dari program penataan wajah kota agar kawasan bekas pasar tidak lagi menjadi area kumuh dan semrawut.
Pemerintah menargetkan pembangunan rampung sebelum akhir tahun 2025 agar dapat langsung dimanfaatkan masyarakat. Setelah tahap uji coba, akan dilakukan evaluasi terhadap kapasitas dan efektivitas parkir untuk memastikan pemanfaatan berjalan optimal.
“Penataan kawasan ini merupakan langkah strategis untuk mendukung kenyamanan warga, memperindah tata ruang kota, sekaligus memperkuat sektor ekonomi lokal di sekitar pusat kota Ambon,” ucapnya.
