Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, Maluku Utara (Malut) perketat pintu masuk guna mengantisipasi adanya penumpang arus mudik Idul Fitri 1443 Hijriah, yang naik ke kapal tanpa menggunakan tiket.
"Kami tempatkan seluruh petugas di pintu masuk pelabuhan, sehingga memastikan tidak ada penumpang yang naik kapal tanpa memiliki tiket," kata Kepala Seksi Lalulintas angkutan laut KSOP Ternate, Djunaidi kepada ANTARA, di Ternate, Minggu.
Menurut dia, hal tersebut dilakukan petugas menyusul adanya laporan penumpang mencoba-coba naik ke kapal tanpa memiliki tiket dengan memanfaatkan saat petugas lengah.
Olehnya itu, KSOP Ternate melakukan pengawasan secara berlapis dengan menutup pintu masuk utama dan selatan dan hanya penumpang yang memiliki tiket diperkenankan naik ke kapal.
Dia mengimbau kepada seluruh penumpang arus mudik untuk membeli tiket lebih awal sebelum keberangkatan, tidak membawa barang yang banyak dan jangan saat mau berangkat baru membeli tiket, karena tiket habis terjual karena tingginya penumpang yang ingin mudik ke kampung halaman untuk berlebaran Idul Fitri 1443 Hijriah
Provinsi Malut merupakan wilayah kepulauan yang memiliki 10 Kabupaten/Kota, mayoritas transportasi yang digunakan dalam perpindahan tempat yakni dengan menggunakan kapal laut dan pesawat.
Bahkan, saat mudik lebaran tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2022 ini Pemerintah mengijinkan masyarakat untuk melaksanakan mudik dengan syarat tetap mematuhi protokol kesehatan dan melengkapi vaksin dosis 3 atau booster.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pemudik memadati pelabuhan-pelabuhan di Kota Ternate yang datang atau akan pergi dari Ternate dengan tujuan Kabupaten/Kota dan Provinsi maupun akan melanjutkan dengan menggunakan pesawat menuju kota tujuannya.
Sementara itu, salah seorang penumpang, mudik Ternate - Pulau Taliabu, Yones mengapresiasi kinerja aparat kepolisian dan petugas KSOP yang sudah menjaga pelaksanaan mudik lebaran.
Senada dengan hal tersebut salah satu warga bernama Sumaryanto yang sehari-harinya bekerja di Kota Ternate akan melaksanakan mudik ke Jawa Timur mengapresiasi petugas arus mudik di lapangan dan berpesan agar semua aparat penjaga mudik diberi kesehatan dan kesejahteraan.
Kabid humas Polda Malut, Kombes Pol Michael Irwan Thamsil saat dimintai tanggapan terkait hal tersebut mengucapkan terimakasih kepada seluruh aparat yang bertugas di lapangan, baik itu TNI-Polri dan instansi terkait lainnya yang berperan aktif dalam menjaga keamanan dan berpartisipasi dalam mewujudkan kelancaran saat pelaksanaan mudik lebaran tahun ini.
"Polri bersama-sama dengan TNI dan dinas terkait lainnya siap mengamankan mudik lebaran tahun 2022, mari bersama kita ciptakan mudik yang aman dan sehat," katanya.
Baca juga: Penumpang arus mudik H-1 Lebaran di Pelabuhan Ternate capai 18.365 orang
Baca juga: Kapal tol laut angkut penumpang arus mudik antar-pulau di Malut
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Kami tempatkan seluruh petugas di pintu masuk pelabuhan, sehingga memastikan tidak ada penumpang yang naik kapal tanpa memiliki tiket," kata Kepala Seksi Lalulintas angkutan laut KSOP Ternate, Djunaidi kepada ANTARA, di Ternate, Minggu.
Menurut dia, hal tersebut dilakukan petugas menyusul adanya laporan penumpang mencoba-coba naik ke kapal tanpa memiliki tiket dengan memanfaatkan saat petugas lengah.
Olehnya itu, KSOP Ternate melakukan pengawasan secara berlapis dengan menutup pintu masuk utama dan selatan dan hanya penumpang yang memiliki tiket diperkenankan naik ke kapal.
Dia mengimbau kepada seluruh penumpang arus mudik untuk membeli tiket lebih awal sebelum keberangkatan, tidak membawa barang yang banyak dan jangan saat mau berangkat baru membeli tiket, karena tiket habis terjual karena tingginya penumpang yang ingin mudik ke kampung halaman untuk berlebaran Idul Fitri 1443 Hijriah
Provinsi Malut merupakan wilayah kepulauan yang memiliki 10 Kabupaten/Kota, mayoritas transportasi yang digunakan dalam perpindahan tempat yakni dengan menggunakan kapal laut dan pesawat.
Bahkan, saat mudik lebaran tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2022 ini Pemerintah mengijinkan masyarakat untuk melaksanakan mudik dengan syarat tetap mematuhi protokol kesehatan dan melengkapi vaksin dosis 3 atau booster.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pemudik memadati pelabuhan-pelabuhan di Kota Ternate yang datang atau akan pergi dari Ternate dengan tujuan Kabupaten/Kota dan Provinsi maupun akan melanjutkan dengan menggunakan pesawat menuju kota tujuannya.
Sementara itu, salah seorang penumpang, mudik Ternate - Pulau Taliabu, Yones mengapresiasi kinerja aparat kepolisian dan petugas KSOP yang sudah menjaga pelaksanaan mudik lebaran.
Senada dengan hal tersebut salah satu warga bernama Sumaryanto yang sehari-harinya bekerja di Kota Ternate akan melaksanakan mudik ke Jawa Timur mengapresiasi petugas arus mudik di lapangan dan berpesan agar semua aparat penjaga mudik diberi kesehatan dan kesejahteraan.
Kabid humas Polda Malut, Kombes Pol Michael Irwan Thamsil saat dimintai tanggapan terkait hal tersebut mengucapkan terimakasih kepada seluruh aparat yang bertugas di lapangan, baik itu TNI-Polri dan instansi terkait lainnya yang berperan aktif dalam menjaga keamanan dan berpartisipasi dalam mewujudkan kelancaran saat pelaksanaan mudik lebaran tahun ini.
"Polri bersama-sama dengan TNI dan dinas terkait lainnya siap mengamankan mudik lebaran tahun 2022, mari bersama kita ciptakan mudik yang aman dan sehat," katanya.
Baca juga: Penumpang arus mudik H-1 Lebaran di Pelabuhan Ternate capai 18.365 orang
Baca juga: Kapal tol laut angkut penumpang arus mudik antar-pulau di Malut
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022