Ternate (ANTARA) - Sejumlah pelabuhan kapal cepat (speedboat) di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) yang melayani pelayaran antarpulau di wilayah Halmahera, belum terlihat adanya lonjakan arus mudik Idul Fitri 1443 Hijriah.
Kepala Pos Pelabuhan Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Dufa-Dufa Ternate, M Nur Naipon di Ternate, Selasa, mengatakan hingga H-6 Lebaran belum terlihat adanya peningkatan arus mudik akan kembali ke kampung halamannya.
"Saat ini, belum terlihat lonjakan penumpang pemudik Lebaran melalui jalur pelabuhan speedboat Dufa-Dufa akan mudik ke daerah Jailolo dan sekitarnya," ujar M Nur.
Baca juga: KSOP batasi penumpang arus mudik tujuan Ternate-Ambon, ini sebabnya
Meskipun belum terjadinya lonjakan penumpang, lanjutnya, seluruh petugas Pos tetap disiagakan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menggunakan jasa transportasi laut seperti speedboat maupun kapal rute Ternate-Jailolo PP.
Menurut dia, pihaknya tetap mengawasi dan menindak jika ada oknum pemilik kapal yang akan memanfaatkan kepadatan arus mudik jelang lebaran dengan menaikkan tarif yang tidak sesuai ketentuan yang berlaku.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di Pelabuhan Bastiong, sejumlah tiket yang jual untuk rute Ternate-Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan dan Ternate-Pulau Obi habis terjual.
Bahkan, loket tiket yang dibuka pada pukul 08.00 WIT hanya dalam satu jam habis terjual, sehingga ratusan penumpang yang ingin membelinya tidak lagi mendapatkan tiket, terutama untuk KM Aksar Saputra dan kapal lainnya yang melayari pelabuhan Babang dan Obi Laiwui.
Kepala KSOP Kelas II Ternate, Agustinus meminta, penumpang yang tidak bisa berangkat karena tidak memiliki tiket untuk tidak memaksakan diri berangkat dan harus patuh terharap aturan, sehingga tidak menimbulkan masalah, terutama penumpang untuk pengguna armada kapal laut tujuan Ternate ke Halmahera Selatan, Kepulauan Sula Pulau Taliabu.
Baca juga: Angkasa Pura I prediksi lonjakan mudik Lebaran 20 persen, optimalkan pelayanan