Sedikitnya tiga orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka berat akibat kecelakaan maut pada tiga lokasi dan waktu berbeda di Pulau Ambon selama akhir pekan ini.
"Satu korban diantaranya adalah pejalan kaki sementara dua lainnya merupakan pengendara sepeda motor yang kurang berhati-hati akibat berkendara dengan kecepatan tinggi," kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease, Ipda Moyo Utomo di Ambon, Minggu.
Menurut dia, seorang korban meninggal dunia diketahui bernama Lambertus Johanis (55) tertabrak sepeda motor yang dikendarai Josgiantho Kelvin Bonara (22) pada Jumat, (25/9) di ruas Jalan Raya Tulukabessy.
Baca juga: Dua remaja meninggal dalam laka lantas tunggal di Ambon, begini kronologinya
Saat itu pelaku yang masih berstatus mahasiswa dengan mengendarai sepeda motor nomor polisi DE 3332 AG ini hendak melambung sebuah mobil di depannya, namun tanpa diketahui korban yang sementara menyeberang jalan langsung ditabrak hingga mengalami luka berat dan meninggal dunia.
Kemudian pada Sabtu, (24/9), sekitar pukul 11:10 WIT terjadi peristiwa laka lantas di ruas jalan raya propinsi, tepatnya di Dusun Namakoli, Negeri Alang, Kecamatan Leihitu Barat (Maluku Tengah) mengakibatkan korban Padly Timisela meninggal dunia akibat patah tangan dan paha kanan serta benturan di bagian kepala.
"Korban yang mengendarai sepeda motor nomor polisi DE 3743 XX meninggal dunia sementara boncengannya Metliana Wolu mengalami luka patah tangan kanan, lengan kiri dan luka lecet," jelas Moyo Utomo.
Baca juga: Mencegah terulangnya kecelakaan maut di Laut Malut, belajar dari kasus tenggelamnya KM Cahaya Arafah
Sementara pelaku penabrakan bernama Dedi Huwae (22) yang mengendarai sepeda motor bernomor polisi DE 3250 NE juga mengalami luka di bagian belakang kepala dan lecet di kaki.
"Kecelakaan maut juga menimpa Julius Piris (60), pengendara sepeda motor nomor polisi DE 3481 LL akibat menabrak sebuah mobil Light Truck (Truck Mixer) DE 8903 MU yang dikemudikan Muhammad Abduh Siladja (53) pada Sabtu, (24/9) sekira pukul 21:30 WIT," ucapnya.
Tabrakan ini terjadi ketika korban yang mengendarai sepeda motor dalam kecepatan tinggi menabrak mobil truk di atas jembatan Waisaharu, Negeri Hative Besar.
Baca juga: Kecelakaan maut Honda Brio tabrak pohon di Tulehu, satu penumpang tewas
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Satu korban diantaranya adalah pejalan kaki sementara dua lainnya merupakan pengendara sepeda motor yang kurang berhati-hati akibat berkendara dengan kecepatan tinggi," kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease, Ipda Moyo Utomo di Ambon, Minggu.
Menurut dia, seorang korban meninggal dunia diketahui bernama Lambertus Johanis (55) tertabrak sepeda motor yang dikendarai Josgiantho Kelvin Bonara (22) pada Jumat, (25/9) di ruas Jalan Raya Tulukabessy.
Baca juga: Dua remaja meninggal dalam laka lantas tunggal di Ambon, begini kronologinya
Saat itu pelaku yang masih berstatus mahasiswa dengan mengendarai sepeda motor nomor polisi DE 3332 AG ini hendak melambung sebuah mobil di depannya, namun tanpa diketahui korban yang sementara menyeberang jalan langsung ditabrak hingga mengalami luka berat dan meninggal dunia.
Kemudian pada Sabtu, (24/9), sekitar pukul 11:10 WIT terjadi peristiwa laka lantas di ruas jalan raya propinsi, tepatnya di Dusun Namakoli, Negeri Alang, Kecamatan Leihitu Barat (Maluku Tengah) mengakibatkan korban Padly Timisela meninggal dunia akibat patah tangan dan paha kanan serta benturan di bagian kepala.
"Korban yang mengendarai sepeda motor nomor polisi DE 3743 XX meninggal dunia sementara boncengannya Metliana Wolu mengalami luka patah tangan kanan, lengan kiri dan luka lecet," jelas Moyo Utomo.
Baca juga: Mencegah terulangnya kecelakaan maut di Laut Malut, belajar dari kasus tenggelamnya KM Cahaya Arafah
Sementara pelaku penabrakan bernama Dedi Huwae (22) yang mengendarai sepeda motor bernomor polisi DE 3250 NE juga mengalami luka di bagian belakang kepala dan lecet di kaki.
"Kecelakaan maut juga menimpa Julius Piris (60), pengendara sepeda motor nomor polisi DE 3481 LL akibat menabrak sebuah mobil Light Truck (Truck Mixer) DE 8903 MU yang dikemudikan Muhammad Abduh Siladja (53) pada Sabtu, (24/9) sekira pukul 21:30 WIT," ucapnya.
Tabrakan ini terjadi ketika korban yang mengendarai sepeda motor dalam kecepatan tinggi menabrak mobil truk di atas jembatan Waisaharu, Negeri Hative Besar.
Baca juga: Kecelakaan maut Honda Brio tabrak pohon di Tulehu, satu penumpang tewas
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022