Kontingen Provinsi Maluku memastikan meraih satu gelar Champions di ajang Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik tingkat Nasional II di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
"Satu Champions (gelar tertinggi untuk setiap kategori yang dilombakan) sudah dipastikan diperoleh kontingen Maluku dari mata lomba Cerdas Cermat Rohani (CCR) kategori remaja," kata Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Maluku Pastor Agus Arbol dikonfirmasi dari Ambon, Senin.
Dia mengatakan tim CCR remaja Maluku beranggotakan Hepy Gamgenora, Marcelina Latbual dan Richardo Martinez, serta pendamping Geraldina Elsoin. Mereka tampil optimal dengan meraih nilai tertinggi, yakni 1.000, pada babak final yang berlangsung di Aula Paroki Santa Maria Asumta Kupang, Minggu (30/10).
Baca juga: Ibu Gubernur Maluku beri semangat peserta Pesparani nasional di NTT
Perolehan nilai tertinggi itu sekaligus mengalahkan saingan mereka dari Provinsi D.I. Yogyakarta, DKI Jakarta, dan Kalimantan Timur. Mata lomba CCR Pesparani Nasional diikuti peserta dari 31 provinsi.
Ketua Komsos Keuskupan Amboina R.D. Sandy Ohoiledwarin mengakui tim CCR remaja Maluku terbaik karena memimpin perlombaan sejak babak penyisihan hingga final.
Dia mengakui tiga wakil Maluku sempat grogi di babak penyisihan yang disaksikan Bupati Maluku Tenggara yang juga Wakil Ketua Kontingen Maluku M. Thaher Hanubun.
Salah satu peserta, Hepy Gamgenora, secara terpisah juga mengaku mereka sempat gugup dan tertinggal dalam perolehan angka di babak penyisihan.
"Kami gugup dan sempat salah menjawab soal sehingga tertinggal dalam pengumpulan angka. Jadi kami lebih berhati-hati dalam memencet bel dan mendengarkan soal dengan baik," ujarnya.
Baca juga: Kontingan Maluku optimis raih juara umum Pesparani Nasional di Kupang
Hepy bersama dua peserta lainnya mengaku gembira setelah mampu mengharumkan nama Maluku di ajang Pesparani Nasional dengan meraih Champhions atau prestasi tertinggi.
"Mudah-mudahan apa yang kami raih ini juga mendorong seluruh anggota kontingen untuk berlomba meraih prestasi gemilang untuk Provinsi Maluku," katanya.
Baca juga: Kontingan Maluku optimis raih juara umum Pesparani Nasional di Kupang
Kontingen Maluku mengikuti 13 mata lomba yang dipertandingkan di Pesparani Nasional berlangsung hingga 2 November 2022 dengan target meraih juara umum.
Mata lomba yang diikuti, yakni Mazmur anak, remaja, OMK (Orang Muda Katolik), dan dewasa, Tutur Kitab Suci anak, paduan suara anak, remaja gregorian, dewasa gregorian, perempuan, OMK, dan paduan suara dewasa campuran.
Sebanyak 36 peserta mengikuti lomba kategori tatap muka untuk mata lomba Paduan Suara Dewasa Campuran (20 orang), Mazmur anak, remaja, OMK dan dewasa, Tutur Kitab Suci kategori anak serta Cerdas Cermat Rohani kategori anak dan remaja.
Untuk kategori yang dilombakan secara nontatap muka, LP3KD Maluku mengirimkan video hasil lomba Pesparani tingkat provinsi di Kota Tual.
Kategori yang dilombakan secara virtual, yakni Paduan Suara Anak, Paduan Suara Remaja Gregorian, Paduan Suara OMK Campuran, Paduan Suara Dewasa Wanita, Paduan Suara Dewasa Pria Gregorian.
Seluruh peserta yang mewakili Maluku di Pesparani Nasional di Kupang hasil audisi dan seleksi ulang peraih Champions dan gold di Pesparani Katolik ke-IV tingkat provinsi di Kota Tual, dan telah menjalani pemusatan latihan sejak 10 Oktober 2022.
Kontingen Maluku pada ajang Pesparani Katolik Nasional I yang berlangsung di Ambon tahun 2018 meraih juara umum III dengan perolehan satu Champion dan sembilan gold dari 13 jenis lomba yang dipertandingkan.
Baca juga: Maluku target juara umum Pesparani Katolik Nasional II di Kupang
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Satu Champions (gelar tertinggi untuk setiap kategori yang dilombakan) sudah dipastikan diperoleh kontingen Maluku dari mata lomba Cerdas Cermat Rohani (CCR) kategori remaja," kata Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Maluku Pastor Agus Arbol dikonfirmasi dari Ambon, Senin.
Dia mengatakan tim CCR remaja Maluku beranggotakan Hepy Gamgenora, Marcelina Latbual dan Richardo Martinez, serta pendamping Geraldina Elsoin. Mereka tampil optimal dengan meraih nilai tertinggi, yakni 1.000, pada babak final yang berlangsung di Aula Paroki Santa Maria Asumta Kupang, Minggu (30/10).
Baca juga: Ibu Gubernur Maluku beri semangat peserta Pesparani nasional di NTT
Perolehan nilai tertinggi itu sekaligus mengalahkan saingan mereka dari Provinsi D.I. Yogyakarta, DKI Jakarta, dan Kalimantan Timur. Mata lomba CCR Pesparani Nasional diikuti peserta dari 31 provinsi.
Ketua Komsos Keuskupan Amboina R.D. Sandy Ohoiledwarin mengakui tim CCR remaja Maluku terbaik karena memimpin perlombaan sejak babak penyisihan hingga final.
Dia mengakui tiga wakil Maluku sempat grogi di babak penyisihan yang disaksikan Bupati Maluku Tenggara yang juga Wakil Ketua Kontingen Maluku M. Thaher Hanubun.
Salah satu peserta, Hepy Gamgenora, secara terpisah juga mengaku mereka sempat gugup dan tertinggal dalam perolehan angka di babak penyisihan.
"Kami gugup dan sempat salah menjawab soal sehingga tertinggal dalam pengumpulan angka. Jadi kami lebih berhati-hati dalam memencet bel dan mendengarkan soal dengan baik," ujarnya.
Baca juga: Kontingan Maluku optimis raih juara umum Pesparani Nasional di Kupang
Hepy bersama dua peserta lainnya mengaku gembira setelah mampu mengharumkan nama Maluku di ajang Pesparani Nasional dengan meraih Champhions atau prestasi tertinggi.
"Mudah-mudahan apa yang kami raih ini juga mendorong seluruh anggota kontingen untuk berlomba meraih prestasi gemilang untuk Provinsi Maluku," katanya.
Baca juga: Kontingan Maluku optimis raih juara umum Pesparani Nasional di Kupang
Kontingen Maluku mengikuti 13 mata lomba yang dipertandingkan di Pesparani Nasional berlangsung hingga 2 November 2022 dengan target meraih juara umum.
Mata lomba yang diikuti, yakni Mazmur anak, remaja, OMK (Orang Muda Katolik), dan dewasa, Tutur Kitab Suci anak, paduan suara anak, remaja gregorian, dewasa gregorian, perempuan, OMK, dan paduan suara dewasa campuran.
Sebanyak 36 peserta mengikuti lomba kategori tatap muka untuk mata lomba Paduan Suara Dewasa Campuran (20 orang), Mazmur anak, remaja, OMK dan dewasa, Tutur Kitab Suci kategori anak serta Cerdas Cermat Rohani kategori anak dan remaja.
Untuk kategori yang dilombakan secara nontatap muka, LP3KD Maluku mengirimkan video hasil lomba Pesparani tingkat provinsi di Kota Tual.
Kategori yang dilombakan secara virtual, yakni Paduan Suara Anak, Paduan Suara Remaja Gregorian, Paduan Suara OMK Campuran, Paduan Suara Dewasa Wanita, Paduan Suara Dewasa Pria Gregorian.
Seluruh peserta yang mewakili Maluku di Pesparani Nasional di Kupang hasil audisi dan seleksi ulang peraih Champions dan gold di Pesparani Katolik ke-IV tingkat provinsi di Kota Tual, dan telah menjalani pemusatan latihan sejak 10 Oktober 2022.
Kontingen Maluku pada ajang Pesparani Katolik Nasional I yang berlangsung di Ambon tahun 2018 meraih juara umum III dengan perolehan satu Champion dan sembilan gold dari 13 jenis lomba yang dipertandingkan.
Baca juga: Maluku target juara umum Pesparani Katolik Nasional II di Kupang
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022