Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut) mengharapkan kepada masyarakat untuk membantu pemerintah, terutama dalam mengantisipasi terjadinya banjir di musim hujan ini dengan membersihkan parit saluran air.
"Kami meminta masyarakat agar membantu instansi terkait agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya jangan sembarangan, disamping tidak sedap dipandang juga berdampak negatif terhadap kesehatan," kata Bupati Halut, Frans Manery di Ternate, Minggu.
Baca juga: Pemkab Halut miliki laboratorium PCR
Dia mencontohkan air yang menggenang di dalam parit jika dibiarkan lama akan menjadi tempat berkembang biak nyamuk dan dapat menyebabkan menjadi daerah rawan demam berdarah.
Oleh karena itu, dirinya mengapresiasi dukungan Satgas Yonarhanud 3/Yby bersama-sama masyarakat dalam melaksanakan kerja bakti membersihkan parit saluran air yang tertutup oleh sampah organik dan rumput, sehingga menyebabkan genangan air jika turun hujan di jalan utama.
Sementara itu, Dansatgas Organik Yonarhanud 3/Yby Letkol Arh Achmad Yani ketika dikonfirmasi menyatakan, Satgas Yonarhanud 3/Yby akan selalu hadir ditengah masyarakat dalam mengatasi setiap kesulitan dan menjadi solusi.
Hal ini dapat dilihat dari kegiatan pada Minggu (6/11), personel Satgas bersama dengan masyarakat desa Wosia saling bahu membahu kerja bakti membersihkan parit saluran air dan membersihkan rumput di pinggir jalan.
Baca juga: Pemkab Halut alokasikan Rp19,6 miliar tangani COVID-19
Kegiatan ini merupakan agenda yang telah direncanakan sebelumnya dengan Kades Wosia dimana adanya permasalahan genangan air jika hujan turun di jalanan yang disebabkan banyaknya sampah dan rumput yang tumbuh subur di dalam parit.
Selain itu, kegiatan ini juga dalam rangka mendekati Natal dan tahun baru supaya lingkungan Tobelo dan khususnya desa Wosia selalu dalam keadaan bersih dan rapi. Personel juga bersedia melaksanakan kegiatan kerja bakti bersama dengan masyarakat di lingkungan desa Wosia, terkait kegiatan kerja bakti akan menjadi program pemerintah desa.
Baca juga: Pemkab Halut usulkan 50 ton minyak tanah untuk pasar murah
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Kami meminta masyarakat agar membantu instansi terkait agar selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya jangan sembarangan, disamping tidak sedap dipandang juga berdampak negatif terhadap kesehatan," kata Bupati Halut, Frans Manery di Ternate, Minggu.
Baca juga: Pemkab Halut miliki laboratorium PCR
Dia mencontohkan air yang menggenang di dalam parit jika dibiarkan lama akan menjadi tempat berkembang biak nyamuk dan dapat menyebabkan menjadi daerah rawan demam berdarah.
Oleh karena itu, dirinya mengapresiasi dukungan Satgas Yonarhanud 3/Yby bersama-sama masyarakat dalam melaksanakan kerja bakti membersihkan parit saluran air yang tertutup oleh sampah organik dan rumput, sehingga menyebabkan genangan air jika turun hujan di jalan utama.
Sementara itu, Dansatgas Organik Yonarhanud 3/Yby Letkol Arh Achmad Yani ketika dikonfirmasi menyatakan, Satgas Yonarhanud 3/Yby akan selalu hadir ditengah masyarakat dalam mengatasi setiap kesulitan dan menjadi solusi.
Hal ini dapat dilihat dari kegiatan pada Minggu (6/11), personel Satgas bersama dengan masyarakat desa Wosia saling bahu membahu kerja bakti membersihkan parit saluran air dan membersihkan rumput di pinggir jalan.
Baca juga: Pemkab Halut alokasikan Rp19,6 miliar tangani COVID-19
Kegiatan ini merupakan agenda yang telah direncanakan sebelumnya dengan Kades Wosia dimana adanya permasalahan genangan air jika hujan turun di jalanan yang disebabkan banyaknya sampah dan rumput yang tumbuh subur di dalam parit.
Selain itu, kegiatan ini juga dalam rangka mendekati Natal dan tahun baru supaya lingkungan Tobelo dan khususnya desa Wosia selalu dalam keadaan bersih dan rapi. Personel juga bersedia melaksanakan kegiatan kerja bakti bersama dengan masyarakat di lingkungan desa Wosia, terkait kegiatan kerja bakti akan menjadi program pemerintah desa.
Baca juga: Pemkab Halut usulkan 50 ton minyak tanah untuk pasar murah
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022