Ternate (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara fokus membenahi drainase untuk mengalirkan air di sekitar bawah jalan raya di daerah itu guna mengantisipasi banjir saat musim hujan.
"Saat ini, kami bangun infrastruktur berupa sistem drainase melalui pembangunan drainase di berbagai titik, sehingga saat datangnya musim hujan tidak terjadi genangan air maupun banjir di sekitar jalan raya," kata Kadis PUPR Kota Ternate Rus'an M Nur Taib di Ternate, Jumat.
Dia menyatakan pembangunan infrastruktur berupa gorong-gorong di sekitar 10 titik di tepi jalan raya Kota Ternate dengan dana Rp700 juta ini untuk mengalirkan air hingga pantai.
Dinas PUPR Ternate dalam dua tahu terakhir telah menyelesaikan perbaikan drainase untuk mencegah banjir di 17 titik yang tersebar di tiga kecamatan di kota setempat.
Dia mengatakan perbaikan drainase di 17 titik yang tersebar di tiga kecamatan ini untuk mengatasi luapan banjir yang terjadi saat hujan deras.
"Dari 17 titik rawan banjir itu, kami melakukan pembenahan enam titik di Kecamatan Ternate Selatan, enam titik di Ternate Tengah dan lima titik di Ternate Utara dengan pagu anggaran senilai Rp2,75 miliar," katanya.
Dia menjelaskan ada beberapa drainase yang kurang memadai bila curah hujan tinggi dan tidak lancarnya sistem drainase, sehingga menyebabkan banjir.
Ia mengatakan perbaikan drainase secara keseluruhan memerlukan biaya yang cukup besar, sedangkan tahun ini 17 titik untuk proyek itu karena disesuaikan dengan anggaran.
Dia mengakui kondisi drainase yang ada sekarang ini tidak dapat menampung debit air bila curah hujan tinggi, sehingga drainase harus diperluas.
Untuk itu, pihaknya berharap, masyarakat bersama-sama memelihara drainase.
Ia menjelaskan pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sekitarnya dengan tidak membuang sampah sembarangan di saluran drainase, karena dapat merusak fungsi drainase, dan akibat lebih lanjut merusak jalan akibat genangan air.
Pemkot Ternate fokus benahi drainase untuk antisipasi banjir
Jumat, 27 September 2024 12:21 WIB