Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ambon, Maluku memprogramkan peremajaan meter air pelanggan secara bertahap di 2023.

"Tahap awal kita akan melakukan peremajaan meter sebanyak 500 unit yang akan dimulai secara bertahap di tahun 2023," Kata Plt Direktur PDAM Ambon, Rulien Purmiasa di Ambon, Selasa.

Ia mengatakan, peremajaan meter air pelanggan menyesuaikan kemampuan anggaran PDAM untuk pemeliharaan perbaikan jaringan pergantian meter perluasan jaringan dan lainnya.

Peremajaan meter dilakukan seiring usia meter di PDAM Ambon ketentuannya lima tahun dan minimal angka meter di angka tertentu yang ditetapkan.

"Umumnya usia meter di kota Ambon sudah tua dan harus diganti sesuai ketentuan lima tahun, sehingga kita programkan untuk dilakukan peremajaan menyesuaikan anggaran," katanya.

Rulien menyatakan, seluruh upaya yang dilakukan PDAM untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan.

"Jadi harus ada timbal baliknya kalau PDAM dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat maka masyarakat yang menggunakan air juga harus secara sadar membayar tagihan," katanya.

Sebelumnya telah digagas layanan PDAM Serbu, yaitu pelayanan komprehensif secara spasial untuk menentukan lokasi yang menjadi skala prioritas, guna menyelesaikan persoalan dan keluhan pelanggan.

PDAM Serbu, lanjutnya, bukan hanya menyelesaikan kebocoran air, tetapi juga cari pelanggan yang menunggak, juga menjaring pelanggan baru jika memungkinkan.

Ia mengemukakan bahwa layanan Serbu, PDAM Ambon ke depan akan menentukan skala prioritas dalam menyelesaikan persoalan terkait dengan kebocoran air.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023