Ambon (Antara Maluku) - Polres Pulau Ambon dan Pulau Pulau Lease akan menerjunkan sebanyak 1.200 personel polisi untuk mengamankan Lebaran tahun ini, kata Kapolres Pulau Ambon dan Pulau Pulau Lease, AKBP Djoko Susilo, di Ambon, Minggu.

Menurut Kapolres, seluruh kekuatan akan diterjunkan bersamaan pelaksanaan gelar pasukan "Operasi Ketupat 2011", dijadwalkan berlangsung 22 Agustus, seminggu sebelum perayaan Idul Fitri 1432 Hijriah.

"Kekuatan yang digelar di lapangan sebanyak 1.200 personel tujuannya untuk menciptakan suasana kondusif bagi umat Islam yang menjalankan ibadah puasa maupun yang akan melakukan mudik Lebaran," kata Djoko Susilo.

Ia juga menyatakan pihaknya menempatkan personel di 29 titik, tersebar antara lain di pintu masuk pelabuhan laut, udara, Masjid, pusat keramaian dan tempat perbelanjaan Ambon Plasa (Amplas), terminal serta sejumlah pasar di Kota Ambon.

"Personel juga kami tempatkan di 22 Pos utama, mengantisipasi arus mudik maupun balik, terutama di pelabuhan udara, laut dan pelabuhan penyeberangan serta pos polisi pariwisata," katanya.

Pengamanan juga akan dilakukan saat malam takbiran dan shalat Idul Fitri.

"Kami juga dibantu personel TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan Provinsi dan Kota. Sedangkan untuk malam takbiran dan shalat Id kami libatkan Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) dan Pemuda Katolik," katanya.

Susilo mengungkapkan, sebelum gelar pasukan pihaknya telah melakukan operasi cipta kondisi sejak tanggal 10-19 Agustus, yakni menempatkan petugas di masjid-masjid untuk mengamankan jalanya shalat tarawih dan subuh.

"Pengamanan cipta kondisi ini dilakukan di masjid-masjid terutama saat warga muslim menunaikan ibadah shalat tarawih dan subuh," kata Susilo

Menurut dia, pengamanan juga dilakukan di lokasi objek vital termasuk kantor pemerintah maupun swasta, bank, pegadaian, SPBU, dan tempat-tempat perdagangan lainnya.

Ia menjelaskan, dalam operasi cipta kondisi itu pihaknya menggelar razia kendaraan bermotor dan berhasil menjaring sebanyak 35 sepeda motor menggunakan knalpot "racing" termasuk tidak memiliki kelengkapan surat surat kendaraan.

"Kami juga berhasil menyita 35 jerigen berisi minuman beralkohol jenis sopi di kawasan Batu gantung dalam," ujarnya.

Susilo menambahkan, operasi seperti ini setiap tahun kami laksanakan, biasanya menjelang dan saat peringatan atau perayaan hari besar keagamaan.

"Pengamanan tidak saja oleh polisi berseragam lengkap tetapi juga yang berpakaian sipil dari unit Reskrim dan Intelkam," kata Kapolres.

Pewarta: Stefano Lilinger

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2011