Kantor Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Maluku Utara persiapkan tenaga bidan melalui pelatihan guna memberi penguatan pengetahuan dan kompetensi dalam memberi pelayanan Keluarga Berencana (KB) kepada masyarakat.
"Sasaran Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi di Provinsi Malut ini adalah para bidan sebagai tenaga kesehatan yang menjalankan pelayanan KB secara langsung pada masyarakat di fasilitas kesehatan, untuk mempersiapkan peserta agar memiliki pengetahuan, ketrampilan dan perilaku sebagaimana yang menjadi tujuan pelatihan berbasis kompetensi ini sehingga mampu berkontribusi penuh pada pelayanan KB di masyarakat," kata Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Malut, Nuryamin dihubungi, Sabtu.
Dia menyebutkan, pelatihan pelayanan kontrasepsi untuk mempersiapkan bidan agar memiliki pengetahuan, ketrampilan dan perilaku sebagaimana yang menjadi tujuan pelatihan berbasis kompetensi sehingga mampu berkontribusi penuh pada pelayanan KB di masyarakat.
Baca juga: BKKBN dorong pelayanan KB serentak sejuta akseptor di Maluku Utara
Pelatihan pelayanan kontrasepsi tersebut difasilitasi tenaga ahli medis profesional dan menguasai substansi pelayanan KB yang diantaranya adalah Ketua Pusat Pelatihan Klinik Sekunder (P2KS) Taira Noh, S.ST., M.M., Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Maluku Utara Rosdiana Turuy, S.Pd. STR. Keb. M.Kes. Bdn, Dinas Kesehatan Masni ABD Latif, Amd.Keb, SKM, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dr. M. Irwan Sulaiman, Sp.OG.
Kegiatan secara luring dilanjutkan kilas balik tentang materi-materi serta simulasi pemasangan alat kontrasepsi oleh fasilitator dan untuk peserta dibagi beberapa kelompok untuk melakukan praktik kering pemasangan alat kontrasepsi dan akan melakukan praktik basah pemasangan alat kontrasepsi langsung di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate didampingi oleh fasilitator.
Sebelumnya, BKKBN mencatat, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tergolong tinggi berdasarkan data Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 jumlah AKI di Indonesia masih di kisaran 305 per 100.000 kelahiran hidup, sehingga pelatihan bagi tenaga bidan untuk mendukung upaya peningkatan kesehatan secara memadai kepada masyarakat.
Baca juga: BKKBN Malut gandeng Satgas bantu turunkan angka stunting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Sasaran Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi di Provinsi Malut ini adalah para bidan sebagai tenaga kesehatan yang menjalankan pelayanan KB secara langsung pada masyarakat di fasilitas kesehatan, untuk mempersiapkan peserta agar memiliki pengetahuan, ketrampilan dan perilaku sebagaimana yang menjadi tujuan pelatihan berbasis kompetensi ini sehingga mampu berkontribusi penuh pada pelayanan KB di masyarakat," kata Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Malut, Nuryamin dihubungi, Sabtu.
Dia menyebutkan, pelatihan pelayanan kontrasepsi untuk mempersiapkan bidan agar memiliki pengetahuan, ketrampilan dan perilaku sebagaimana yang menjadi tujuan pelatihan berbasis kompetensi sehingga mampu berkontribusi penuh pada pelayanan KB di masyarakat.
Baca juga: BKKBN dorong pelayanan KB serentak sejuta akseptor di Maluku Utara
Pelatihan pelayanan kontrasepsi tersebut difasilitasi tenaga ahli medis profesional dan menguasai substansi pelayanan KB yang diantaranya adalah Ketua Pusat Pelatihan Klinik Sekunder (P2KS) Taira Noh, S.ST., M.M., Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Maluku Utara Rosdiana Turuy, S.Pd. STR. Keb. M.Kes. Bdn, Dinas Kesehatan Masni ABD Latif, Amd.Keb, SKM, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dr. M. Irwan Sulaiman, Sp.OG.
Kegiatan secara luring dilanjutkan kilas balik tentang materi-materi serta simulasi pemasangan alat kontrasepsi oleh fasilitator dan untuk peserta dibagi beberapa kelompok untuk melakukan praktik kering pemasangan alat kontrasepsi dan akan melakukan praktik basah pemasangan alat kontrasepsi langsung di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate didampingi oleh fasilitator.
Sebelumnya, BKKBN mencatat, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tergolong tinggi berdasarkan data Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 jumlah AKI di Indonesia masih di kisaran 305 per 100.000 kelahiran hidup, sehingga pelatihan bagi tenaga bidan untuk mendukung upaya peningkatan kesehatan secara memadai kepada masyarakat.
Baca juga: BKKBN Malut gandeng Satgas bantu turunkan angka stunting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023