Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku mendukung pengembangan dan  pelestarian tanaman pisang tongka langit atau pisang ranggap sebagai pangan lokal endemik Maluku untuk meningkatkan perekonomian masyarakat daerah itu.

"Kami mengapresiasi pengembangan tanaman pisang tongka langit dan berharap agar ke depannya dapat bermanfaat bagi masyarakat Maluku," ujar Kepala Bidang Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Maluku Chairul Achmad Hurasan dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Rabu.

Hal itu diutarakannya dalam workshop program Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) tentang upaya pelestarian dan pemanfaatan pisang tongka langit untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Maluku.

Menurutnya tanaman dengan  nama latin Musa troglodyatarum L.  tersebut, jika  bisa dikelola secara baik oleh masyarakat, maka dapat membawa nilai ekonomis yang tinggi. Apalagi tanaman tersebut mudah ditemukan di Maluku dan Maluku Utara.

"Ini juga bertujuan untuk mengedukasi pemanfaatan serta pelestarian tanaman pisang tongka langit agar bisa menjadi salah satu komoditas pangan yang ekonomis bagi masyarakat di Provinsi Maluku," tuturnya.

Sementara Ketua Kelompok Keahlian Energi Sistem Pemproses Teknik Ilmiah, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung Dr Sanggono Adisasmito menjelaskan   ekonomi di Provinsi Maluku akan berkembang  pesat dengan memanfaatkan tanaman tersebut.

" Masyarakat Maluku harus  lebih inovatif agar dapat meningkatkan perekonomian dengan cara memanfaatkan sumberdaya alam yang ada," ujar  Sanggono.

Senada dengan hal itu Rektor Universitas Pattimura Prof. M. J. Saptenno mengatakan, workshop tersebut  penting untuk dilakukan mengingat sebagian besar masyarakat Maluku belum tahu banyak tentang manfaat serta kegunaan pisang tongka langit.

“Kegiatan ini tentu dapat mengedukasi para pelaku usaha pertanian agar dapat memanfaatkan tanaman pisang tongka langit ini dengan baik dan juga memahami alur pemanfaatannya dengan baik agar dapat meningkatkan perekonomian," ujarnya.

Ia berharap nantinya terjalin sinergi antara Universitas Pattimura dengan instansi terkait untuk sama-sama berperan aktif dalam mendukung implementasi kegiatan ini, serta membawa dampak positif bagi masyarakat setempat.

Berbeda dengan pisang pada umumnya yang memiliki bentuk cenderung melengkung, pisang tongka langit memiliki tangkai buah tegak lurus ke langit dan berukuran lebih besar.

Perbedaan lain terletak pada bagian kulitnya yang memiliki semburat merah, warna serupa juga terdapat pada bagian daging buahnya yang jauh berwarna kemerahan dibanding pisang pada umumnya dengan daging buah berwarna putih atau sedikit kekuningan.

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023