Aparat Sterilkan Lokasi MTQN di Ambon

Ambon (Antara Maluku) - Aparat keamanan melakukan sterilisasi terhadap semua lokasi dan fasilitas yang akan digunakan untuk kegiatan Musabaqah Tiwalatil Qur'an Nasional (MTQN) XXIV tingkat Nasional, di Ambon pada 8 - 15 Juni 2012.

Pantauan ANTARA Ambon, Kamis, ratusan personil TNI dan Polri dikerahkan untuk melakukan sterilisasi sejumlah lokasi dan fasilitas yang akan digunakan untuk perlombaan bernunsa Islami itu.

Lokasi dan fasilitas yang disterilkan yakni gedung Islamic Center, Aula Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) Ambon, Stain Ambon, Aula Muhamadiyah, Masjid Alfatah serta Tribun Lapangan Merdeka.

Dengan menggunakan peralatan metal detektor maupun peralatan canggih lainnya, aparat TNI dan Polri melakukan penyisiran di seluruh bagian gedung maupun lingkungan sekitarnya, guna menjamin seluruh lokasi aman untuk digunakan para kafilah dari 33 provinsi yang akan berlaga di ajang tersebut.

Khusus Tribun Lapangan Merdeka yang menjadi panggung utama pembukaan MTQ oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Jumat (8/6) malam, ratusan aparat yang dikerahkan melakukan penyisiran menyeluruh di seluruh lokasi lebih dari tiga jam.

Para pekerja yang datang untuk menyelesaikan dekorasi panggung maupun sejumlah warga yang hendak masuk ke lokasi Tribun Lapangan Merdeka juga diperiksa secara ketat oleh aparat keamanan.

"Kami diinstruksikan untuk melakukan pemeriksaan terhadap siapa saja yang hendak masuk ke lokasi ini. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh guna menjamin lokasi tribun Lapangan Merdeka ini steril saat kegiatan pembukaan," ujar sejumlah personil TNI.

Sedangkan saat malam hari lokasi Tribun Lapangan Merdeka ditutup dan aparat keamanan, di mana yang diperkenankan masuk ke lokasi itu hanya sejumlah pekerja yang hendak melakukan pembenahan akhir lokasi tersebut.

Ratusan aparat TNI dan Polri juga terlihat bersiaga penuh di lokasi tersebut, termasuk ditempatkan sejumlah kendaraan kendaraan taktis pada lokasi tertentu.

Kapolda Maluku Brigjen Pol. Syarief Gunawan secara terpisah membenarkan sterilisasi lokasi sudah dilakukan aparat TNI dan Polri sejak pagi, dan pada malam hari lokasi Tribun Lapangan Merdeka ditutup untuk umum dan dilakukan pembatasan orang-orang yang akan masuk ke lokasi tersebut.

"Pengamanan dilakukan secara ketat karena mencegah hal-hal yang tidak diinginkan saat pembukaan MTQ nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," katanya.

Dia meminta maaf kepada masyarakat jika tidak dapat menyaksikan pembukaan perhelatan akbar tersebut dengan baik, karena dilakukan pembatasan.

"Saya meminta maaf kepada masyarakat jika aparat TNI dan Polri melakukan pengamanan ekstra ketat saat pembukaan MTQ," ujarnya

Kapolda juga mengakui, Mabes Polri juga membantu satu helikopter untuk mendukung Operasi Kubah Siwalima dalam rangka pengamanan MTQ nasional yang akan berlangsung 8 - 15 Juni 2012.

"Kapolri Jenderal Pol. Timur Padopo juga sudah tiba di Ambon, Kamis siang serta meninjau lokasi dan fasilitas yang akan digunakan saat MTQ, serta mengarahkan aparat TNI dan Polri untuk melakukan pengamanan optimal pada kegiatan bernuansa Islami itu," ujarnya.

Dia berharap seluruh rangkaian kegiatan MTQ akan berjalan lancar, termasuk pembukaan pada Jumat (8/6) malam oleh Presiden.

"Mudah-mudahan cuaca bersahabat dan tidak hujan sehingga seluruh rangkaian pembukaan MTQ dapat berlangsung aman dan lancar," tandas Kapolda.