Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-K) Cabang Ternate di Provinsi Maluku Utara menyebutkan siswa maupun mahasiswa yang melaksanakan program praktik kerja atau magang juga bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Memang, selain pekerja formal, dan informal para siswa maupun mahasiswa yang melaksanakan program praktik kerja diberi kesempatan mendaftar sebagai peserta BPJS-K," kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate, Arief Sabara di Ternate, Jumat.
Dia menyatakan, pendaftaran siswa dan mahasiswa praktek kerja atau magang sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan tersebut mengacu pada Permenaker nomor 5 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, dan Jaminan Hari Tua.
Arief menyampaikan bahwa siswa dan mahasiswa praktek kerja atau magang juga memiliki risiko yang sama dengan para pekerja ketika melakukan pekerjaan.
Oleh sebab itu sangat penting dilindungi dalam Program BPJS Ketenagakerjaan, dengan membayar iuran mulai dari Rp 16.800, siswa maupun mahasiswa bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan saat praktek maupun magang.
Baca juga: Pemkot apresiasi Ketua RT dan RW di Ternate terdaftar BPJS Kesehatan
"Selama melakukan Praktek Kerja atau magang, tak menutup kemungkinan jika mengalami risiko yang tak diinginkan akan dijamin baik itu kecelakaan dalam perjalanan atau kecelakaan kerja di tempat praktek. Namun, harapan kita tidak ada yang mengalami musibah," ungkap Arief
Arief juga menyampaikan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi siswa praktek sudah dilakukan yakni di SMK Negeri 2 Ternate pada bulan Agustus lalu.
"Apresiasi kami unutk siswa SMK Negeri 2 Ternate yang sekarang sedang melaksanakan PKL semuanya sudah didaftarkan di program BPJS Ketenagakerjaan, tentunya ini langkah yang baik harapannya seluruh institusi pendidikan lainnya juga bisa mengikutkan siswa dan mahasiswa praktek kerja ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan," kata Arief.
Sementara itu, secara terpisah Kepala SMK Negeri 2 Ternate, Djunaidi mengatakan pihaknya sudah melaksanakan MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan selama 3 tahun terakhir dan tujuannya untuk memberikan kepastian jaminan kepada siswa PKL saat praktek kerja di industri.
"Alhamdulillah sebanyak 382 siswa PKL kita tahun 2023 ini sudah didaftarkan jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, tentu kita berharap selama PKL siswa ini merasa nyaman, berjalan dengan baik dan lancar," kata Kepsek.
Djunaidi menyampaikan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan, yang sudah menyentuh lingkungan pendidikan khususnya di SMK 2 Ternate, dan harapnya juga bisa dilaksanakan oleh institusi pendidikan lainnya maupun perguruan tinggi.
Baca juga: Ketua RT dan RW se-Kota Ternate terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Memang, selain pekerja formal, dan informal para siswa maupun mahasiswa yang melaksanakan program praktik kerja diberi kesempatan mendaftar sebagai peserta BPJS-K," kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate, Arief Sabara di Ternate, Jumat.
Dia menyatakan, pendaftaran siswa dan mahasiswa praktek kerja atau magang sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan tersebut mengacu pada Permenaker nomor 5 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, dan Jaminan Hari Tua.
Arief menyampaikan bahwa siswa dan mahasiswa praktek kerja atau magang juga memiliki risiko yang sama dengan para pekerja ketika melakukan pekerjaan.
Oleh sebab itu sangat penting dilindungi dalam Program BPJS Ketenagakerjaan, dengan membayar iuran mulai dari Rp 16.800, siswa maupun mahasiswa bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan saat praktek maupun magang.
Baca juga: Pemkot apresiasi Ketua RT dan RW di Ternate terdaftar BPJS Kesehatan
"Selama melakukan Praktek Kerja atau magang, tak menutup kemungkinan jika mengalami risiko yang tak diinginkan akan dijamin baik itu kecelakaan dalam perjalanan atau kecelakaan kerja di tempat praktek. Namun, harapan kita tidak ada yang mengalami musibah," ungkap Arief
Arief juga menyampaikan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi siswa praktek sudah dilakukan yakni di SMK Negeri 2 Ternate pada bulan Agustus lalu.
"Apresiasi kami unutk siswa SMK Negeri 2 Ternate yang sekarang sedang melaksanakan PKL semuanya sudah didaftarkan di program BPJS Ketenagakerjaan, tentunya ini langkah yang baik harapannya seluruh institusi pendidikan lainnya juga bisa mengikutkan siswa dan mahasiswa praktek kerja ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan," kata Arief.
Sementara itu, secara terpisah Kepala SMK Negeri 2 Ternate, Djunaidi mengatakan pihaknya sudah melaksanakan MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan selama 3 tahun terakhir dan tujuannya untuk memberikan kepastian jaminan kepada siswa PKL saat praktek kerja di industri.
"Alhamdulillah sebanyak 382 siswa PKL kita tahun 2023 ini sudah didaftarkan jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, tentu kita berharap selama PKL siswa ini merasa nyaman, berjalan dengan baik dan lancar," kata Kepsek.
Djunaidi menyampaikan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan, yang sudah menyentuh lingkungan pendidikan khususnya di SMK 2 Ternate, dan harapnya juga bisa dilaksanakan oleh institusi pendidikan lainnya maupun perguruan tinggi.
Baca juga: Ketua RT dan RW se-Kota Ternate terdaftar BPJS Ketenagakerjaan
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023