Ambon (Antara Maluku) - Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Provinsi Maluku melakukan koordinasi pelaksanaan pawai takbiran menyambut 1 Syawal 1433 Hijriah.

"Menyambut 1 Syawal 1433 Hijriah, kami akan menggelar pawai takbiran di Pusat Kota Ambon berkoordinasi dengan Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Kodim 1504 Pattimura, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan tokoh masyarakat," kata Ketua PHBI Maluku Husein Toisuta, di Ambon, Kamis.

Menurutnya, pawai takbiran merupakan nilai ibadah sebelum mencapai kemenangan menyambut Idul Fitri.

Untuk pelaksanaan takbiran, pihaknya membuka pendaftaran peserta pawai terhitung lima hari menjelang hari raya.

"Selama satu bulan umat muslim menjalankan ibadah puasa, pawai takbiran merupakan ungkapan mencapai kemenangan. Kami berupaya agar pelaksanaan pawai terkoordinir dengan baik," katanya.

Toisuta menjelaskan, untuk pelaksanaan pawai takbiran pihaknya telah berkoordinasi dengan Mesjid Al-Fatah sambil menunggu keputusan pemerintah pusat terkait penetapan 1 syawal.

Ia melanjutkan, ada  beberapa hal yang harus diperhatikan umat Muslim yang akan mengikuti pawai takbiran yaitu tidak membawa bendera negara, senjata tajam, dan minuman keras.

"Saat prosesi pawai takbiran berlangsung peserta tidak diperkenankan membawa bendara negara lain, minuman keras, senjata tajam dan tidak diperkenankan duduk di atas kendaraan," tandasnya.

Sementara itu rute pawai takbiran telah disepakati menggunakan beberapa jalur yang dimulai dari Mesjid Al- Fatah, melewati Pelabuhan Yosudarso, Belakang Kota, Mardika, Ruko Batu Merah, Ongko Liong.

"Rute dilanjutkan ke kawasan Lampu Lima, menuju Jalan Sudirman, menuju Batu Merah, Jl. Tulukabessy, Jl. AY Patty dan berakhir kembalu di Mesjid Al-Fatah," ujarnya.

Ia menambahkan, pelaksanaan sholat Ied akan dipusatkan di Mesjid Raya Al Fatah dengan khatib Shalat Ied, Abidin Wakanno, dan Imam Mesjid Ustad L.R.Hasanusi.

Pewarta: ANTARA

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012