Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku menyalurkan sebanyak 5.000 bibit pala kepada warga Sepa dan Tamilouw Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).
"Anakan (bibit) pala ini diberikan kepada warga setempat sebagai bentuk ganti rugi atas sejumlah tanaman yang rusak akibat bentrokan antarwarga," ucap Gubernur Maluku Murad Ismail dalam keterangan yang diterima di Ambon, Senin.
Penyerahan 5.000 bibit pala tersebut diserahkan secara simbolis dengan menghadirkan warga dan tokoh adat Negeri (Desa) Sepa dan Tamilouw sebagai wujud persatuan di antara mereka.
Pada kesempatan itu Murad mengapresiasi kinerja Komando Distrik Militer (Kodim) 1502 Masohi di bawah kepemimpinan Letkol Czi M. Yusuf Aksa atas program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilakukan juga dalam upaya mempersatukan warga di daerah tersebut.
"Berdirinya pos TNI di antara perbatasan kedua desa ini membuat saya terharu karena ini menjadi bukti bagaimana Kodim setempat sangat memperhatikan warga kami yang ada di desa ini," tutur Murad.
Baca juga: MCC tanam 25 bibit pohon pala di Banda Neira
Ia pun menyatakan bahwa dirinya siap berkomitmen bersama Kodim 1502 Masohi untuk membantu Kodim dalam memfasilitasi segala kebutuhan warga setempat.
"Namun tentunya pemerintah juga berharap agar jangan ada lagi pertikaian antarkedua negeri ini, marilah kita hidup sebagaimana orang basudara di bumi raja-raja ini," katanya.
Ia menambahkan upaya untuk kembali membangun Negeri Sepa dan Tamilouw tidak dapat terwujud jika hanya pihak tertentu saja yang berkontribusi.
"Maka, saya mengajak seluruh elemen pemerintahan, keamanan, dan warga agar bergandengan tangan membangun negeri yang sama-sama kita cintai ini," katanya.
Hadir pada kesempatan itu Ketua TP-PKK Maluku Widya Pratiwi Murad, Sekretaris daerah (Sekda) Maluku Sadali Ie, Penjabat Bupati Malteng Rakib Sahubawa, para tokoh adat dan tokoh masyarakat Negeri Sepa dan Tamilouw.
Baca juga: Pemberian Bibit Anakan Pala Investasi Jangka Panjang
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Anakan (bibit) pala ini diberikan kepada warga setempat sebagai bentuk ganti rugi atas sejumlah tanaman yang rusak akibat bentrokan antarwarga," ucap Gubernur Maluku Murad Ismail dalam keterangan yang diterima di Ambon, Senin.
Penyerahan 5.000 bibit pala tersebut diserahkan secara simbolis dengan menghadirkan warga dan tokoh adat Negeri (Desa) Sepa dan Tamilouw sebagai wujud persatuan di antara mereka.
Pada kesempatan itu Murad mengapresiasi kinerja Komando Distrik Militer (Kodim) 1502 Masohi di bawah kepemimpinan Letkol Czi M. Yusuf Aksa atas program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilakukan juga dalam upaya mempersatukan warga di daerah tersebut.
"Berdirinya pos TNI di antara perbatasan kedua desa ini membuat saya terharu karena ini menjadi bukti bagaimana Kodim setempat sangat memperhatikan warga kami yang ada di desa ini," tutur Murad.
Baca juga: MCC tanam 25 bibit pohon pala di Banda Neira
Ia pun menyatakan bahwa dirinya siap berkomitmen bersama Kodim 1502 Masohi untuk membantu Kodim dalam memfasilitasi segala kebutuhan warga setempat.
"Namun tentunya pemerintah juga berharap agar jangan ada lagi pertikaian antarkedua negeri ini, marilah kita hidup sebagaimana orang basudara di bumi raja-raja ini," katanya.
Ia menambahkan upaya untuk kembali membangun Negeri Sepa dan Tamilouw tidak dapat terwujud jika hanya pihak tertentu saja yang berkontribusi.
"Maka, saya mengajak seluruh elemen pemerintahan, keamanan, dan warga agar bergandengan tangan membangun negeri yang sama-sama kita cintai ini," katanya.
Hadir pada kesempatan itu Ketua TP-PKK Maluku Widya Pratiwi Murad, Sekretaris daerah (Sekda) Maluku Sadali Ie, Penjabat Bupati Malteng Rakib Sahubawa, para tokoh adat dan tokoh masyarakat Negeri Sepa dan Tamilouw.
Baca juga: Pemberian Bibit Anakan Pala Investasi Jangka Panjang
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023