Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara menggelar upacara peringatan Hari Santri Nasional 2023 di Lapangan Ngaralamo Kota Ternate dengan menggelar Apel Santri dipusatkan di Lapangan Ngaralamo Ternate, Minggu.
"Apel tersebut diikuti 3500 orang dari lembaga pendidikan keagamaan Islam, yakni Kantor Kementerian Agama Kota Ternate, PCNU dan Muslimat NU Provinsi Maluku Utara dan Kota Ternate," kata Kepala Kanwil Kemenag Malut, Amar Manaf di Ternate, Senin.
Dia menjelaskan, meskipun saat menjalankan tugas di luar daerah, tetapi tetap mengikuti apel melalui zoom sekaligus memantau pelaksanaan Apel Hari Santri di wilayah Malut dipusatkan di Kota Ternate.
"Pelaksanaan apel Hari Santri 2023 harus dimaknai sebagai semangat menjaga kemerdekaan dan keutuhan bangsa negeri kita Indonesia. Kemudian, jihad santri saat ini bukan lagi mengangkat senjata, tetapi dengan ilmu pengetahuan," ujar Amar.
Baca juga: Ini pesan Kemenag Malut terhadap calon haji yang akan berangkat 2024
Oleh karena itu, dia mengimbau agar seluruh santri lebih giat menuntut ilmu. Sebab dengan ilmu pengetahuan, tentu akan merdeka dari kebodohan dan kemiskinan, sebab, dengan memiliki ilmu pengetahuan yang luas juga tidak akan mudah diadu domba.
"Mari bersama-sama kita jaga kedaulatan negeri Indonesia dari perpecahan, penjajahan kebodohan dan kemiskinan," ujar Amar.
Dalam kesempatan itu, kegiatan pawai taruf santriwan dan santriwati berkumpul di lapangan Ngara Lamo. Para peserta pawai taruf dilepas dengan berjalan kaki menuju Taman Land Mark, adapun rute pawai taruf dimulai di Lapangan Ngara Lamo - Pasar Higienis - Masjid Almunawar - Finish taman taman Land Mark.
Baca juga: Kemenag harapkan elemen di Malut terpanggil bangun ponpes, begini penjelasannya
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Apel tersebut diikuti 3500 orang dari lembaga pendidikan keagamaan Islam, yakni Kantor Kementerian Agama Kota Ternate, PCNU dan Muslimat NU Provinsi Maluku Utara dan Kota Ternate," kata Kepala Kanwil Kemenag Malut, Amar Manaf di Ternate, Senin.
Dia menjelaskan, meskipun saat menjalankan tugas di luar daerah, tetapi tetap mengikuti apel melalui zoom sekaligus memantau pelaksanaan Apel Hari Santri di wilayah Malut dipusatkan di Kota Ternate.
"Pelaksanaan apel Hari Santri 2023 harus dimaknai sebagai semangat menjaga kemerdekaan dan keutuhan bangsa negeri kita Indonesia. Kemudian, jihad santri saat ini bukan lagi mengangkat senjata, tetapi dengan ilmu pengetahuan," ujar Amar.
Baca juga: Ini pesan Kemenag Malut terhadap calon haji yang akan berangkat 2024
Oleh karena itu, dia mengimbau agar seluruh santri lebih giat menuntut ilmu. Sebab dengan ilmu pengetahuan, tentu akan merdeka dari kebodohan dan kemiskinan, sebab, dengan memiliki ilmu pengetahuan yang luas juga tidak akan mudah diadu domba.
"Mari bersama-sama kita jaga kedaulatan negeri Indonesia dari perpecahan, penjajahan kebodohan dan kemiskinan," ujar Amar.
Dalam kesempatan itu, kegiatan pawai taruf santriwan dan santriwati berkumpul di lapangan Ngara Lamo. Para peserta pawai taruf dilepas dengan berjalan kaki menuju Taman Land Mark, adapun rute pawai taruf dimulai di Lapangan Ngara Lamo - Pasar Higienis - Masjid Almunawar - Finish taman taman Land Mark.
Baca juga: Kemenag harapkan elemen di Malut terpanggil bangun ponpes, begini penjelasannya
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023