Ambon (Antara Maluku) - Pendidikan karakter bangsa harus diajarkan kepada anak-anak sejak usia dini, kata Ketua Umum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Maluku Max Pentury.
"Pendidikan karakter bangsa seharusnya diajarkan kepada anak-anak sejak usia dini, agar rasa nasionalisme kebangsaan lebih tertanam dalam diri generasi muda," katanya kepada ANTARA di Ambon, Kamis.
Max Pentury yang juga Ketua Komisi B DPRD Provinsi Maluku itu mengatakan, pengenalan karakter bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda sangat penting, karena dapat lebih menumbuhkan rasa percaya diri dan berjiwa layaknya bangsa Indonesia seharusnya.
"Menurut saya agak terlambat kalau pendidikan karakter bangsa diberikan kepada generasi muda saat di tingkat kemahasiswaan. Rasa nasionalisme dan cinta tanah air sudah harus ditanamkan sejak usia sekolah dasar, karena akan lebih mengakar dan membentuk karakter pribadi generasi muda," ucapnya.
Terkait peringatan Sumpah Pemuda yang menjadi sejarah bersatunya generasi muda Indonesia untuk melahirkan NKRI, Pentury menyatakan generasi muda saat ini harus memahami dengan benar makna dan filosofi dari nilai-nilai janji yang diikrarkan saat Kongres Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
"Hari Sumpah pemuda jangan hanya dijadikan momen perayaan dan peringatan. Kita harus memahami dengan benar nilai-nilai historisnya, awal dari lahirnya bangsa ini, dan itu yang harus tetap dipegang terus oleh generasi muda kita agar , dengan demikian konflik antarpemuda dapat dihindari," katanya.
Menurut dia, dinamika pergerakan generasi muda yang tergabung dalam organisasi kepemudaan saat ini sangat jauh berbeda dari para pemuda pada zaman perjuangan kemerdekaan.
Perbedaan pendapat dan ide sering menjadi pemicu gesekan antarorganisasi pergerakan pemuda. Problem dari dinamika pergerakan pemuda saat ini perlu dikonsolidasikan dengan baik, katanya.
Lebih lanjut Pentury mengatakan, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) selaku wadah berkumpulnya organisasi-organisasi kepemudaan harus mencari bentuk-bentuk terbaru perencanaan program berasaskan pendidikan karakter bangsa untuk menyatukan para pemuda.
"KNPI selaku wadah berhimpunnya organisasi-organisasi kepemudaan harus menjadi pengagas gerakan-gerakan yang menyatukan perbedaan-perbedaan yang ada," kata Max Pentury.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012
"Pendidikan karakter bangsa seharusnya diajarkan kepada anak-anak sejak usia dini, agar rasa nasionalisme kebangsaan lebih tertanam dalam diri generasi muda," katanya kepada ANTARA di Ambon, Kamis.
Max Pentury yang juga Ketua Komisi B DPRD Provinsi Maluku itu mengatakan, pengenalan karakter bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda sangat penting, karena dapat lebih menumbuhkan rasa percaya diri dan berjiwa layaknya bangsa Indonesia seharusnya.
"Menurut saya agak terlambat kalau pendidikan karakter bangsa diberikan kepada generasi muda saat di tingkat kemahasiswaan. Rasa nasionalisme dan cinta tanah air sudah harus ditanamkan sejak usia sekolah dasar, karena akan lebih mengakar dan membentuk karakter pribadi generasi muda," ucapnya.
Terkait peringatan Sumpah Pemuda yang menjadi sejarah bersatunya generasi muda Indonesia untuk melahirkan NKRI, Pentury menyatakan generasi muda saat ini harus memahami dengan benar makna dan filosofi dari nilai-nilai janji yang diikrarkan saat Kongres Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
"Hari Sumpah pemuda jangan hanya dijadikan momen perayaan dan peringatan. Kita harus memahami dengan benar nilai-nilai historisnya, awal dari lahirnya bangsa ini, dan itu yang harus tetap dipegang terus oleh generasi muda kita agar , dengan demikian konflik antarpemuda dapat dihindari," katanya.
Menurut dia, dinamika pergerakan generasi muda yang tergabung dalam organisasi kepemudaan saat ini sangat jauh berbeda dari para pemuda pada zaman perjuangan kemerdekaan.
Perbedaan pendapat dan ide sering menjadi pemicu gesekan antarorganisasi pergerakan pemuda. Problem dari dinamika pergerakan pemuda saat ini perlu dikonsolidasikan dengan baik, katanya.
Lebih lanjut Pentury mengatakan, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) selaku wadah berkumpulnya organisasi-organisasi kepemudaan harus mencari bentuk-bentuk terbaru perencanaan program berasaskan pendidikan karakter bangsa untuk menyatukan para pemuda.
"KNPI selaku wadah berhimpunnya organisasi-organisasi kepemudaan harus menjadi pengagas gerakan-gerakan yang menyatukan perbedaan-perbedaan yang ada," kata Max Pentury.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2012