Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon, Maluku membuka posko layanan pemadam kebakaran di lima kecamatan guna mempercepat penanganan kebakaran.

"Pos pelayanan damkar harus siaga di lima kecamatan, walaupun saat ini baru ada di tiga kecamatan yakni Sirimau, Teluk Ambon, dan Baguala, tidak menyurutkan semangat untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat saat terjadi kebakaran," kata Kepala Dinas Damkar Kota Ambon, Edwin Pattikawa di Ambon, Selasa.

Ia mengatakan sesuai target pada 2024 dibangun posko di Kecamatan Nusaniwe dan tersisa Kecamatan Leitimur Selatan, dalam rangka mencapai target 15 menit pemadam sampai titik kebakaran.

"Pembangunan fisik akan diserahkan melalui Dinas PUPR, tahun 2024 dibangun di Kecamatan Nusaniwe dan tersisa di Kecamatan Leitimur Selatan agar lima kecamatan bisa dilayani, " katanya.

Adanya posko damkar di setiap kecamatan, katanya, berguna dalam memadamkan api yang sedang membakar suatu wilayah. Keterbatasan posko membuat wilayah yang terbakar sulit dipadamkan karena jarak yang terlalu jauh.

Baca juga: BKSDA Maluku terima ular sanca kembang dari Dinas Damkar

Seluruh upaya, katanya, dilakukan dalam rangka mendukung tercapainya standar pelayanan minimal pemadam kebakaran yang diatur dalam aturan pemerintah, harus dicapai oleh semua daerah 100 persen.

Saat ini, sarana dan prasarana penanganan kebakaran sebanyak 12 unit ditambah dua mobil pendukung. Dalam aturan harus mencapai 20 unit sehingga masih ada kurang enam mobil pemadam kebakaran yang harus dipenuhi untuk mencapai 100 persen pelayanan sarana prasarana.

Untuk jumlah personel juga belum memenuhi ketentuan dalam rangka memenuhi standar pelayanan minimal. Personel damkar Kota Ambon berjumlah 183 orang, walaupun jumlah ideal atau sesuai standar 270 orang.

"Kita masih kurang enam armada damkar, kita harapkan ke depan ada tambahan enam armada supaya bisa penuhi standar pelayanan," katanya.

Baca juga: Pemkot Ambon tambah pos Damkar di kecamatan, optimalkan pelayanan

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024