Ambon (Antara Maluku) - Dinas Perhubungan (Dishub) dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Ambon membagikan 500 buah tempat sampah kepada pemilik agkutan kota di Terminal Mardika Ambon guna mendukung Program Ambon Bersih yang digagas pemerintah kota setempat.
"Pembagian 500 buah tempat sampah kepada pemilik angkutan kota (angkot) itu dilakukan untuk membantu menyukseskan program Pemkot yakni Ambon Bersih," kata Kadis Perhubungan setempat Angganoto Ura Selasa.
Menurut dia, pembagian tempat sampah merupakan bentuk kepedulian kebersihan kota yang telah meraih penghargaan Adipura 2013.
"Selama ini para penumpang maupun supir sering membuang sampah sembarangan di dalam angkot atau di jalan. Pengadaan tempat sampah dilakukan agar mereka sadar untuk tidak membuang sampah di dalam angkot," katanya.
Angganoto mengatakan pihaknya juga telah memberikan sosialisasi kepada pemilik angkot maupun sopir angkot untuk menyediakan tempat sampah di kendaraannya.
"Upaya tersebut ternyata masih ada sebagian sopir yang tidak menghiraukan karena belum ada aturan jelas yang mengatur sehingga tidak diberikan tindakan tegas," ujarnya.
Ia menjelaskan ke depan pihaknya berupaya menyediakan tempat sampah di seluruh angkot di Kota Ambon.
"Kami berharap seluruh angkot yang berjumlah 1.200 uit itu juga mendapat bagian tempat sampah sehingga program mewujudkan Ambon Bersih dapat tercapai, terutama atas partisipasi seluruh warga kota," katanya.
Selain membagikan tempat sampah, pihaknya juga membagikan stiker di angkot agar masyarakat tidak membuang sampah lewat jendela.
Stiker tersebut berisi imbauan agar masyarakat yang membuang sampah melalui jendela, tetapi membuang pada tempat yang telah disediakan.
"Petugas kebersihan telah melakukan tugas secara maksimal untuk membersihkan kota ini, tetapi hal ini tidak didukung dengan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan kota," kata Angganoto.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
"Pembagian 500 buah tempat sampah kepada pemilik angkutan kota (angkot) itu dilakukan untuk membantu menyukseskan program Pemkot yakni Ambon Bersih," kata Kadis Perhubungan setempat Angganoto Ura Selasa.
Menurut dia, pembagian tempat sampah merupakan bentuk kepedulian kebersihan kota yang telah meraih penghargaan Adipura 2013.
"Selama ini para penumpang maupun supir sering membuang sampah sembarangan di dalam angkot atau di jalan. Pengadaan tempat sampah dilakukan agar mereka sadar untuk tidak membuang sampah di dalam angkot," katanya.
Angganoto mengatakan pihaknya juga telah memberikan sosialisasi kepada pemilik angkot maupun sopir angkot untuk menyediakan tempat sampah di kendaraannya.
"Upaya tersebut ternyata masih ada sebagian sopir yang tidak menghiraukan karena belum ada aturan jelas yang mengatur sehingga tidak diberikan tindakan tegas," ujarnya.
Ia menjelaskan ke depan pihaknya berupaya menyediakan tempat sampah di seluruh angkot di Kota Ambon.
"Kami berharap seluruh angkot yang berjumlah 1.200 uit itu juga mendapat bagian tempat sampah sehingga program mewujudkan Ambon Bersih dapat tercapai, terutama atas partisipasi seluruh warga kota," katanya.
Selain membagikan tempat sampah, pihaknya juga membagikan stiker di angkot agar masyarakat tidak membuang sampah lewat jendela.
Stiker tersebut berisi imbauan agar masyarakat yang membuang sampah melalui jendela, tetapi membuang pada tempat yang telah disediakan.
"Petugas kebersihan telah melakukan tugas secara maksimal untuk membersihkan kota ini, tetapi hal ini tidak didukung dengan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan kota," kata Angganoto.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013