Ternate (Antara Maluku) - Pembangunan terminal penumpang Bandara Babullah Ternate di kota Ternate, Maluku Utara (Malut), menghabiskan dana Rp92 miliar yang keseluruhannya dari APBD Malut.

"Dana Rp92 miliar untuk pembangunan terminal penumpang Bandara Babullah tersebut dialokasikan dalam APBD Malut secara bertahap sejak tahun 2006,� kata Kepala Dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan Informatika Taufik Madjid di Ternate, Minggu.

Terminal penumpang bandara tersebut ditargetkan mulai dimanfaatkan sebelum September 2013, karena saat ini masih dalam proses pembenahan interior dan pengadaan mobiler.

Ia mengatakan, pemanfaatan terminal Bandara Babullah tersebut sebenarnya direncanakan sejak awal 2013, namun karena selain pembenahan interior dan mobile yang belum selesai juga terbentur adanya operator yang mengelolanya dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mengelolanya.

Taufik Madjid mengakui saat ini panjang Bandara Babullah Ternate mencapai 2150 meter dan lebar 30 meter akan ditambah panjangnya landasannya hingga 2400 meter.

Pemprov Malut juga sebelumnya telah melakukan pembenahan infrastruktur Bandara Babullah difokuskan pada pemadatan dan penimbunan landasan yang dianggarkan melalui APBN senilai Rp30 miliar, sehingga, dengan adanya pembenahan Bandara Babullah Ternate, bisa mendukung arus transportasi di Malut.

Oleh karena itu, saat ini Bandara Babullah Ternate telah memiliki landasan yang representative untuk penerbangan dan pendaratan pesawat, sehingga pembenahan terminal penumpang dan ruang VIP serta pembangunan jalan telah dituntaskan.

Target Pemprov Malut agar terminal Bandara Babullah dapat digunakan sebelum September akan terpenuhi, karena hal tersebut merupakan keinginan Gubernur Malut Thaib Armaiyn sebelum dirinya melepaskan jabatannya yang kedua sebagai gubernur.

"Dengan perbaikan semua infrastruktur di Bandara Babullah tersebut yang telah dirampungkan, maka masyarakat yang akan melakukan penerbangan melalui bandara tersebut akan menikmati fasilitas yang memadai," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013