Ternate (Antara Maluku) - Polda Maluku Utara menginstruksikan kepada seluruh jajarannya di tingkat Polres kabupaten/kota di Malut untuk mengintensifkan operasi penyakit masyarakat (pekat) pada pertengahan Ramadan.

"Kami telah menginstruksikan kepada seluruh Kapolres kabupaten/kota untuk mengintensifkan operasi pekat di wilayahnya masing-masing, guna menciptakan suasana kondisi yang aman saat Ramadan," kata Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendri Badar di Ternate, Selasa.

Ia mengakui, menjelang Ramadan lalu, aparat kepolisian sebelumnya lebih difokuskan untuk pengamanan pleno rekapitulasi hasil pilkada Malut baik di tingkat kabupaten/kota maupun di tingkat provinsi.

Oleh karena itu, kata Hendri, setelah pleno tersebut, kini aparat kepolisian diintensifkan menggelar operasi pekat, bahkan Polda Malut sendiri akan menerjunkan sedikitnya 125 personelnya untuk mendukung operasi di Polres Ternate.

"lisi banyak mendapat laporan dari masyarakat bahwa di daerah ini, banyak PSK yang beroperasi, untuk itu, kami intensif menggelar melakukan penertiban," ujarnya.

Penertiban tersebut telah dilakukan sejak sepekan terakhir di sejumlah tempat yang selama ini disinyalir menjadi tempat para PSK mencari pasangan, seperti kawasan yang biasanya dijadikan sebagai tempat transaksi.

Selain penertiban minuman keras dan narkoba, operasi ini juga akan dilakukan di sejumlah hotel dan penginapan di Ternate, karena sesuai informasi bahwa para PSK tersebut banyak melayani tamunya di penginapan dan hotel.

"PSK yang akan terjaring akan diserahkan instansi terkait untuk mendapatkan pembinaan, dengan harapan mereka nantinya bisa mencari kerja lebih baik guna mendapatkan penghasilan sewajarnya," ujarnya.

Hendri mengatakan, setelah operasi pekat ini dilakukan, Polda Malut juga akan melanjutkan dengan operasi ketupat jelang Idul Fitri nanti. 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013