Ambon (Antara) - Ketua DPRD Maluku M. Fatani Sohilauw pada Kamis menggelar "Open House" di gedung kantor dewan di jalan Martha Christina Tiahahuw Karangpanjang Ambon dalam rangka perayan Idul Fitri 1434 Hijriah.
Acara dimulai sekitar pukul 10.00 WIT, usai Shalat Id di Masjid Raya Alfatah Ambon.
Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu bersama rombongan yang terdiri dari sejumlah kepala badan dan dinas di lingkup Pemprov Maluku, pejabat TNI dan Polri, sejumlah tokoh agama, anggota DPRD, seluruh pegawai sekretariat dewan bersama masyarakat umum hadir untuk bersilaturahim dengan Fatani.
Fatani kepada wartawan menyatakan keprihatinannya yang dalam karena banyak warga masyarakat yang terpaksa merayakan Hari Kemenangan setelah berpuasa satu bulan di tempat-tempat pengungsian.
"Idul Fitri kali ini berjalan dalam suasana yang cukup memprihatinkan akibat bencana alam banjir dan tanah longsor menyebabkan ribuan orang mengungsi ke tempat-tempat penampungan," katanya.
Ia berharap semua warga yang merayakan Idul Fitri di lokasi pengungsian tetap dapat menikmati kebahagiaan dan senantiasa tabah.
Sejak akhir April hingga saat ini hujan lebat dengan intensitas tinggi telah menimbulkan bencana alam banjir dan longsor serta jebolnya natural dam Way Ela di Negeri Lima.
Fatani mengatakan bencana yang terjadi tanggal 25 Juli 2013 itu menyebabkan lebih dari 5.500 orang atau 1.027 Kepala Keluarga (KK) di Negeri Lima dan Dusun Mamua mengungsi akibat rumah mereka hanyut ke laut.
Kondisi ini diperparah lagi dengan bencana banjir dan longsor pada berbagai lokasi di Kota Ambon yang menimbulkan korban jiwa belasan orang dan ribuan lainnya mengungsi akibat rumah-rumah mereka mengalami kerusakan parah, bahkan ada yang roboh atau hanyut tersapu banjir.
"Kami berharap saudara-saudara kita yang saat ini berada di tempat-tempat pengungsian tetap tabah dan bersabar," katanya.
"Kmai juga berharap pemerintah dapat secepatnya memberikan bantuan perumahan yang layak bagi mereka," katanya.