Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 115 kembali melakukan pelayaran perdana dengan tujuan di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) serta perbatasan di Provinsi Maluku Utara (Malut) usai naik dok.
"KM Sabuk Nusantara 115 melakukan pelayaran dari Pelabuhan Ahmad Yani Ternate dengan tujuan beberapa wilayah di Kecamatan Pulau Batang Dua kemudian kapal perintis tersebut melanjutkan pelayaran ke Bitung, Sulawesi Utara," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari KSOP Kelas II Ternate, Hasbi Djuba di Ternate, Minggu.
Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 115 memulai pelayaran perdana ini membawa penumpang sebanyak 35 orang setelah selesai naik dok di Surabaya, Jawa Timur selama tiga bulan.
Dia mengatakan, selama tiga bulan itu tidak beroperasi, kemudian pihaknya menggantikan sementara dengan kapal KM Suka Ria yang melayani rute sesuai trayek pelayaran.
"Alhamdulillah KM Sabuk Nusantara 115 sudah mulai beroperasi dan berharap tidak ada kendala lain, sehingga pengoperasian dapat berjalan secara maksimal"ujarnya.
Dia menjelaskan, KM Sabuk Nusantara 115 merupakan kapal bantuan dari Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Laut untuk menggantikan kapal KM Kie Raha 02 yang mengalami kerusakan.
Sementara itu, dengan adanya KM Sabuk Nusantara 115 ini, sejumlah warga dari Kecamatan Pulau Batang Dua, menyambut dengan baik, karena dengan adanya kehadiran kapal KM Sabuk Nusantara 115 yang melayani rute Ternate tujuan Pulau Batang Dua.
"Selama ini, kita cukup kesulitan saat bepergian ke Kota Ternate, karena perhubungan dari Pulau terluar dari Kota Ternate itu, dua minggu sekali, tetapi sejak adanya kehadiran kapal perintis mereka sangat terbantu,"kata Eda Warga Kelurahan Mayau, Pulau Batang Dua.
Dia berharap, bantuan kapal perintis dari pemerintah pusat untuk daerah kepulauan seperti di Provinsi Maluku Utara ini, harus diperbanyak, karena mayoritas warga melakukan perjalanan dengan moda transportasi laut.
Sesuai trayek pelayaran kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 115 setelah balik dari Bitung, Sulawesi Utara dan Pulau Batang Dua, kapal tersebut akan melanjutkan pelayaran dari Ternate ke Daerah 3T di Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Utara, Halmahera Timur dan Kabupaten Halmahera Tengah.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"KM Sabuk Nusantara 115 melakukan pelayaran dari Pelabuhan Ahmad Yani Ternate dengan tujuan beberapa wilayah di Kecamatan Pulau Batang Dua kemudian kapal perintis tersebut melanjutkan pelayaran ke Bitung, Sulawesi Utara," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari KSOP Kelas II Ternate, Hasbi Djuba di Ternate, Minggu.
Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 115 memulai pelayaran perdana ini membawa penumpang sebanyak 35 orang setelah selesai naik dok di Surabaya, Jawa Timur selama tiga bulan.
Dia mengatakan, selama tiga bulan itu tidak beroperasi, kemudian pihaknya menggantikan sementara dengan kapal KM Suka Ria yang melayani rute sesuai trayek pelayaran.
"Alhamdulillah KM Sabuk Nusantara 115 sudah mulai beroperasi dan berharap tidak ada kendala lain, sehingga pengoperasian dapat berjalan secara maksimal"ujarnya.
Dia menjelaskan, KM Sabuk Nusantara 115 merupakan kapal bantuan dari Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Laut untuk menggantikan kapal KM Kie Raha 02 yang mengalami kerusakan.
Sementara itu, dengan adanya KM Sabuk Nusantara 115 ini, sejumlah warga dari Kecamatan Pulau Batang Dua, menyambut dengan baik, karena dengan adanya kehadiran kapal KM Sabuk Nusantara 115 yang melayani rute Ternate tujuan Pulau Batang Dua.
"Selama ini, kita cukup kesulitan saat bepergian ke Kota Ternate, karena perhubungan dari Pulau terluar dari Kota Ternate itu, dua minggu sekali, tetapi sejak adanya kehadiran kapal perintis mereka sangat terbantu,"kata Eda Warga Kelurahan Mayau, Pulau Batang Dua.
Dia berharap, bantuan kapal perintis dari pemerintah pusat untuk daerah kepulauan seperti di Provinsi Maluku Utara ini, harus diperbanyak, karena mayoritas warga melakukan perjalanan dengan moda transportasi laut.
Sesuai trayek pelayaran kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 115 setelah balik dari Bitung, Sulawesi Utara dan Pulau Batang Dua, kapal tersebut akan melanjutkan pelayaran dari Ternate ke Daerah 3T di Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Utara, Halmahera Timur dan Kabupaten Halmahera Tengah.
Editor : Ikhwan Wahyudi
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024