Personel Operasi Ketupat Polda Maluku Utara (Malut) menggelar patroli di sekitar Pelabuhan Penyeberangan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta memantau perkembangan arus mudik lebaran.

Kabid Humas Polda Malut, AKBP Bambang Suharyono di Ternate, Senin, menyatakan kegiatan patroli ini merupakan bagian dari upaya pihak kepolisian dalam mengamankan perjalanan dan kegiatan mudik Lebaran.

"Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang melakukan perjalanan pulang kampung serta memastikan situasi di pelabuhan tetap terkendali," ujarnya.

Dia mengungkapkan, patroli dilakukan di Pelabuhan Ferry (ASDP) Bastiong Kota Ternate dan Pelabuhan Ahmad Yani Kota Ternate, personil dengan intensif memantau setiap aktivitas yang terjadi di sekitar pelabuhan untuk mencegah potensi terjadinya tindak kriminalitas.

"Selama patroli berlangsung, petugas juga memberikan himbauan kepada masyarakat yang berada di sekitar pelabuhan agar senantiasa menjaga keamanan dan keselamatan," ujarnya.

Baca juga: Polda Malut intensif operasi pemberantasan Pekat jelang Ramadhan

Patroli yang dilakukan ini menjadi bukti nyata kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama saat momen mudik Lebaran yang menjadi waktu penting bagi banyak orang untuk berkumpul dengan keluarga dan kerabat.

Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate, meminta kepada seluruh operator speed boat dan pelayaran antar-pulau rute Ternate ke berbagai daerah di Malut untuk tidak menaikkan harga secara sepihak terutama di momentum arus mudik.

Kadishub Kota Ternate, Mochtar Hasyim dihubungi terpisah menyatakan, H-2 menjelang mudik lebaran Idul Fitri tahun 2024, aktivitas penumpang alami peningkatan, sehingga tidak boleh dimanfaatkan pengelola speed boat dengan menaikkan harga secara sepihak, terutama untuk pelayaran antar-pulau.

Baca juga: Polda Malut intensif sukseskan vaksinasi nasional,begini penjelasannya

Dia mengatakan, saat ini, aktivitas pelayaran dari Ternate ke berbagai daerah antar-pulau masih terpantau normal, tetapi pada pekan depan diprediksi alami peningkatan.

Sehingga, dirinya mewanti-wanti kepada pengelola speed boat maupun pelayaran antar-pulau lainnya agar tidak menaikkan harga.

Seperti diketahui, untuk tarif speed boat sesuai ketentuan yang diatur melalui SK Gubernur Maluku Utara untuk rute Ternate-Sofifi Rp60 ribu per orang, Ternate-Jailolo Kabupaten Halmahera Barat Rp70 ribu per orang dan Ternate-Tidore Rp15 ribu per orang dan Ternate- Makian Kabupaten Halmahera Selatan Rp100 ribu per orang.

Akan tetapi, meningkatnya aktivitas penumpang dari Ternate ke berbagai daerah seringkali dimanfaatkan untuk menaikkan harga secara sepihak terutama untuk rute Ternate-Jailolo seringkali mengalami kenaikan secara sepihak oleh pengelola speed boat hingga Rp100 ribu per orang jika terjadi lonjakan penumpang.

Baca juga: Polda Malut intensif sosialisasi bahaya narkoba

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024