Ambon (Antara Maluku) - Harga daging sapi segar di Kota Ambon, Provinsi Maluku, bergerak naik mencapai Rp100.000/kg menjelang hari raya idul fitri 1434 Hijriah/2013.
Hasil pantauan di pasar Mardika dan Nusaniwe, Rabu, terlihat para pedagang menawarkan harga daging sapi segar mencapai Rp100.000/kg, atau naik dari Rp85.000/kg pada dua hari lalu.
Maya, warga Galunggung, Desa Batu merah mengatakan, para pedagang mencari kesempatan untuk meraup keuntungan menjelang hari raya.
"Dua hari yang lalu harga sapi masih mencapai Rp85.000/kg, kini mereka sudah menaikkan menjadi Rp100.000/kg, padahal stok cukup banyak, apakah masyarakat tidak membeli akibat mahal atau memang stok cukup banyak,"katanya kesal.
Dullah, pedagang daging sapi mengatakan, bukan harga daging naik lantaran stok berkurang tetapi harga ditingkat peternak yang cukup mahal sehingga mempengaruhi harga eceran dipasar.
Selain itu naiknya harga daging ayam kampung turut mempengaruhi harga daging sapi, Ujarnya.
Sedangkan harga ayam kampung mencapai Rp125.000/ekor untuk jenis pejantan dan Rp85.000/ekor untuk jenis betina.
"Cukup mahal, sebab kami juga beli dari para peternak dengan harga yang cukup tinggi,"katanya.
Para peternak, lanjutnya, mereka jual dengan menggabungkan dua hingga tiga ekor baru kesepakatan harga yang bisa mencapai Rp300.000, kalau dua ekor jenis pejantan berkisar antara Rp210.000 hingga Rp220.000.
Sedangkan harga ayam broiler yang ditawarkan di pasar Mardika juga naik dari Rp40.000 menjadi Rp45.000/ekor dan yang sedikit kecil Rp40.000/ekor.
Pantauan yang dilakukan disejumlah toko swalayan harga daging ayam beku Rp32.000/kg, naik dari sebelumnya Rp28.000.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013
Hasil pantauan di pasar Mardika dan Nusaniwe, Rabu, terlihat para pedagang menawarkan harga daging sapi segar mencapai Rp100.000/kg, atau naik dari Rp85.000/kg pada dua hari lalu.
Maya, warga Galunggung, Desa Batu merah mengatakan, para pedagang mencari kesempatan untuk meraup keuntungan menjelang hari raya.
"Dua hari yang lalu harga sapi masih mencapai Rp85.000/kg, kini mereka sudah menaikkan menjadi Rp100.000/kg, padahal stok cukup banyak, apakah masyarakat tidak membeli akibat mahal atau memang stok cukup banyak,"katanya kesal.
Dullah, pedagang daging sapi mengatakan, bukan harga daging naik lantaran stok berkurang tetapi harga ditingkat peternak yang cukup mahal sehingga mempengaruhi harga eceran dipasar.
Selain itu naiknya harga daging ayam kampung turut mempengaruhi harga daging sapi, Ujarnya.
Sedangkan harga ayam kampung mencapai Rp125.000/ekor untuk jenis pejantan dan Rp85.000/ekor untuk jenis betina.
"Cukup mahal, sebab kami juga beli dari para peternak dengan harga yang cukup tinggi,"katanya.
Para peternak, lanjutnya, mereka jual dengan menggabungkan dua hingga tiga ekor baru kesepakatan harga yang bisa mencapai Rp300.000, kalau dua ekor jenis pejantan berkisar antara Rp210.000 hingga Rp220.000.
Sedangkan harga ayam broiler yang ditawarkan di pasar Mardika juga naik dari Rp40.000 menjadi Rp45.000/ekor dan yang sedikit kecil Rp40.000/ekor.
Pantauan yang dilakukan disejumlah toko swalayan harga daging ayam beku Rp32.000/kg, naik dari sebelumnya Rp28.000.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013