Jamaah calon haji asal Provinsi Maluku yang berangkat ke tanah suci pada tahun ini tidak lagi diinapkan di Embarkasi Haji Makassar, Sulawesi Selatan karena cukup menunggu tiga sampai empat jam langsung pindah pesawat menuju Arab Saudi.

"Setelah calon haji diberangkatkan dari Ambon menuju Makassar, tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanudin cukup menunggu proses pemindahan bagasi untuk penerbangan ke Arab Saudi," kata Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Djumadi di Ambon, Rabu.

Menurut dia selama proses menunggu panitia menyediakan konsumsi berupa makan dan kudapan.

Ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena calon haji harus menginap hingga dua hari di Embarkasi Makassar baru melanjutkan perjalanan, kata dia.

Jadi saat ini Maluku telah ditetapkan oleh Kementerian Agama sebagai Embarkasi Antara sehingga jamaah tidak perlu menginap di Makassar, lanjut dia.

Ia memaparkan tahun ini ada enam embarkasi haji Antara yang ditetapkan dan Maluku masuk satu diantaranya.

Pihaknya berharap ke depan proses keberangkatan seperti ini bisa dipertahankan karena lebih memudahkan jamaah haji.

Pada 2024 jumlah calon haji asal Maluku yang diberangkatkan berjumlah 1.077 orang dan ditambah dengan sembilan orang petugas haji terdiri atas tiga kloter yaitu 27, 30, dan 32.

Untuk proses keberangkatan penerbangan dari Ambon menuju Makassar kloter 27 berangkat 31 Mei 2024 kemudian kloter 30 2 Juni dan kloter 32 4 Juni 2024.

Sebelum berangkat calon haji akan menempati Asrama Haji di Desa Waiheru, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.

Ia menambahkan jamaah haji diminta selalu menjaga kesehatan agar bisa optimal selama menjalankan ibadah di tanah suci.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: JCH asal Maluku tidak lagi diinapkan di Makassar

Pewarta: Winda Herman

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024