Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memastikan ketersediaan kebutuhan pokok di Kota Ambon aman kendati daerah tersebut memasuki musim penghujan.

"Berdasarkan hasil pantauan di pasar tradisional, dan 20 ritel modern di Kota Ambon oleh petugas, pada Sabtu pagi, tercatat stok barang bahan pokok aman dan mencukupi terutama menghadapi musim penghujan sekarang ini," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Maluku Poli Jamlean di Ambon, Sabtu.

Ia memastikan bahan pokok mulai dari beras, minyak goreng, gula pasir, terigu, telur ayam ras, susu kaleng, daging ayam broiler, dan kebutuhan lainnya dalam posisi cukup.

"Karena itu, masyarakat selaku konsumen tidak perlu khawatir, dan jangan berbelanja yang berlebihan, secukupnya saja, karena stok cukup banyak, bahkan setiap minggu juga ada barang masuk dari sentra produksi," kata dia.

Ia merinci saat ini untuk ketersediaan stok beras sesuai pendataan di ritel modern sebanyak 1.417,8 ton, ketahanan hingga 20 hari ke depan dan rencana masuk sebanyak 45,2 ton, stok minyak goreng 450.338 liter ketahanan hingga 57 hari, rencana masuk 9.944 liter.

Lalu tepung terigu 891 ton ketahanan untuk 514 hari, rencana masuk 20,8 ton, kemudian stok gula pasir 168 ton untuk 24 hari, rencana masuk 43 ton, stok telur ayam ras 89.632 kilogram ketahanan untuk delapan hari ke depan dan rencana masuk 52.317 kilogram.

Ia mengakui beberapa jenis harga kebutuhan pokok di pasar tradisional maupun toko-toko swalayan di Kota Ambon seperti gula pasir naik yakni Rp18.500 per kilogram, minyak goreng kita Rp18.000 per liter.


Sedangkan untuk beras Bulog Rp13.500 per kilogram, dan jenis beras pedagang lainnya seperti Tawon, Bulir mas, Dua udang Phinisi rata-rata Rp18.000 per Kilogram.

"Walaupun harga masih mahal di pasar tradisional dan juga toko swalayan namun kami pastikan bahwa barang kebutuhan itu tetap ada di pasaran," ujarnya.

Kebutuhan lain juga hingga kini masih tersedia seperti bawang merah di jual dengan harga Rp45.000 per kilogram, bawang putih Rp50.000 per kilogram , cabai merah biasa Rp60.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp45.000 per kilogram, kemudian berbagai jenis sayur lokal seperti kangkung, daun singkong, daun melinjo, sawi, bayam dipatok Rp5.000 per ikat.

Pewarta: Winda Herman

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024