PT PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ternate Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), menormalkan kembali sistem kelistrikan dengan mengoperasikan unit gardu bergerak berkapasitas 400 kVA usai terjadinya kebakaran di kawasan Kota Ternate Selatan.
"Tidak ada yang bisa memprediksikan kapan musibah itu bisa terjadi. Namun, kami selalu siaga agar bisa meminimalisir segala dampak yang ada. Begitu ada musibah ini, kami perintahkan pasukan yang siaga untuk bergerak cepat memantau seperti apa dampaknya ke sistem kelistrikan kami," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) Awat Tuhuloula di Ternate, Malut, Jumat.
Ia menyampaikan pihaknya selalu siap siaga terutama dalam situasi darurat. Seperti situasi kedaruratan yang terjadi di lingkup kerja PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ternate pada Kamis (23/5/2024) saat terjadi kebakaran yang berdampak pada sistem operasional 1 unit trafo 200 kVA di Bastiong, Kecamatan Ternate Selatan.
Menurut Awat, trafo yang terdampak kebakaran merupakan sistem krusial yang menyuplai pasokan listrik di kawasan Bastiong.
"Tim kami di lapangan bergerak cepat mengatasi gangguan dengan peralatan back up. PLN meng-instal satu unit gardu bergerak 400 kVA untuk backup sistem yang padam," ungkapnya.
Sementara itu, Manajer PLN ULP Ternate Selatan Hadi Dwi Istiono mengatakan begitu petugas PLN turun ke lapangan, tak lama sistem kembali normal.
"Alhamdulillah, pasokan listrik kembali normal tepat di pukul 21.00 malam . Kami berjibaku agar masyarakat dengan segera menikmati listrik lagi," ujarnya.
Tidak hanya trafo, petugas juga mengamankan instalasi kabel dan komponen lain yang terdampak kebakaran, agar aman bagi masyarakat dan menghindari risiko sengatan listrik.
"PLN UP3 Ternate akan terus mengasesmen potensi risiko dan memastikan seluruh aset serta peralatan suplai kelistrikan tetap aman dan sesuai prosedur keselamatan yang berlaku," sebutnya.
Hadi menambahkan apabila ada kendala sistem kelistrikan dan ingin melaporkan kepada PLN, pelanggan dapat memanfaatkan aplikasi PLN Mobile dan mengakses fitur pengaduan.
"Pelanggan tidak perlu datang ke kantor lagi untuk melapor. Semuanya sudah terpantau secara real time di aplikasi PLN Mobile. Begitu ada laporan, segera kami tindak lanjuti," jelasnya.
Dalam kejadian tersebut terdapat tiga rumah warga di Kelurahan Bastiong Karance, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, hangus terbakar.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Tidak ada yang bisa memprediksikan kapan musibah itu bisa terjadi. Namun, kami selalu siaga agar bisa meminimalisir segala dampak yang ada. Begitu ada musibah ini, kami perintahkan pasukan yang siaga untuk bergerak cepat memantau seperti apa dampaknya ke sistem kelistrikan kami," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) Awat Tuhuloula di Ternate, Malut, Jumat.
Ia menyampaikan pihaknya selalu siap siaga terutama dalam situasi darurat. Seperti situasi kedaruratan yang terjadi di lingkup kerja PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ternate pada Kamis (23/5/2024) saat terjadi kebakaran yang berdampak pada sistem operasional 1 unit trafo 200 kVA di Bastiong, Kecamatan Ternate Selatan.
Menurut Awat, trafo yang terdampak kebakaran merupakan sistem krusial yang menyuplai pasokan listrik di kawasan Bastiong.
"Tim kami di lapangan bergerak cepat mengatasi gangguan dengan peralatan back up. PLN meng-instal satu unit gardu bergerak 400 kVA untuk backup sistem yang padam," ungkapnya.
Sementara itu, Manajer PLN ULP Ternate Selatan Hadi Dwi Istiono mengatakan begitu petugas PLN turun ke lapangan, tak lama sistem kembali normal.
"Alhamdulillah, pasokan listrik kembali normal tepat di pukul 21.00 malam . Kami berjibaku agar masyarakat dengan segera menikmati listrik lagi," ujarnya.
Tidak hanya trafo, petugas juga mengamankan instalasi kabel dan komponen lain yang terdampak kebakaran, agar aman bagi masyarakat dan menghindari risiko sengatan listrik.
"PLN UP3 Ternate akan terus mengasesmen potensi risiko dan memastikan seluruh aset serta peralatan suplai kelistrikan tetap aman dan sesuai prosedur keselamatan yang berlaku," sebutnya.
Hadi menambahkan apabila ada kendala sistem kelistrikan dan ingin melaporkan kepada PLN, pelanggan dapat memanfaatkan aplikasi PLN Mobile dan mengakses fitur pengaduan.
"Pelanggan tidak perlu datang ke kantor lagi untuk melapor. Semuanya sudah terpantau secara real time di aplikasi PLN Mobile. Begitu ada laporan, segera kami tindak lanjuti," jelasnya.
Dalam kejadian tersebut terdapat tiga rumah warga di Kelurahan Bastiong Karance, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, hangus terbakar.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024