Ternate (Antara Maluku) - Pemprov Maluku Utara (Malut) akan memfokuskan proses revitalisasi pasar, sebagai salah satu upaya meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakat setempat.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Malut Amin Arsad, mengatakan di Ternate, Selasa, saat ini Pemprov Malut berupaya menuntaskan pembangunan pasar sebagai bagian dari program revitalisasi dari Kementerian Koperasi dan UKM RI bekerja sama dengan Pemprov Malut serta pemerintah Kabupaten/Kota sejak tahun 2007 lalu.

Ia mengatakan, pada tahun itu juga pembangunan dimulai, dimana satu unit pasar berhasil dibangun di Kabupaten Halmahera Tengah dan satu lagi di Kabupaten Halmahera Barat.

"Sebagian besar pasar di kabupaten/kota di Malut telah dilakukan upaya penataan seperti di kota Ternatem Kabupaten Pulau Morotai dan Sofifi," katanya.

Ia mengatakan, pada akhir tahun 2013, Pemerintah Provinsi Malut diberikan 5 unit lagi yang tersebar di Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Halmahera Selatan dan Kabupaten Kepulauan Sula. Semuanya ada 10 unit dengan total harga Rp8,5 miliar..

Dari sisi progress pembangunan, perkembangan pembangunan pasar tradisional untuk Kabupaten Kepulauan Sula berjalan 75 persen, Kabupaten Halmahera Timur 65 persen, Kabupaten Halmahera Selatan 35 persen, Kabupaten Halmahera Barat 10 persen, sedangkan Kabupaten Halmahera Utara yakni yang sedang diresmikan oleh gubernur ini sudah rampung 100 persen.

Selain pembangunan pasar tradisional, kata Amin lagi, Kementerian UKM RI juga meluncurkan beberapa program bantuan bagi Koperasi dan UMKM di Provinsi Malut. Itu antara lain bantuan sarana produksi, program bantuan sosial bagi koperasi pedesaan dan perkotaan, bantuan sosial bagi koperasi wanita dan pemuda, dan program bagi tempat praktek keterampilan usaha.

Pada 2013 ini, Provinsi Malut juga mendapat tugas perbantuan berupa pembangunan balai latihan perkoperasian yang sementara dalam proses pembangun di Sofifi dan akan dibagun pusat layanan terpadu pada tahun 2014 di Sofifi. Ini mengingat pertumbuhan koperasi cukup pesat.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013