Wali Kota Ambon sebut revitalisasi Pasar Mardika mulai November 2021, begini penjelasannya

Ambon (ANTARA) - Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy memastikan revitalisasi fisik pasar tradisional Mardika, Kota Ambon, akan dimulai pada pertengahan November 2021.

"Revitalisasi fisik Pasar Mardika dimulai setelah penetapan pemenang tender," kata Richard di Ambon, Kamis.

Ia mengatakan saat ini akan dilakukan proses tender ulang untuk pengembang yang akan melaksanakan proyek ini, setelah pemenang sebelumnya PT Waskita Karya melakukan sanggahan.

"Dalam waktu dekat akan dilakukan lelang baru untuk penetapan pemenang, sebenarnya hanya masalah teknis administrasi lelang saja, tetapi kesiapan pelaksanaannya semua sudah siap," katanya.

Baca juga: Revitalisasi pasar Mardika dimulai setelah penetapan pemenang tender, gairhkan perekonomian

Ia memaparkan tahapan revitalisasi pasar tradisional ini diawali dengan pembongkaran pasar dan relokasi pedagang.

"Tahap selanjutnya menunggu penetapan pemenang tender guna proses pembangunan Pasar Mardika yang direncanakan dibangun empat lantai dengan konsep modern yang terintegrasi dengan areal komersial," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Ambon bangun lapak tampung pedagang terdampak revitalisasi, pembagian harus benar

Pembangunan kembali Pasar Mardika akan mencakup empat lantai dengan luas lahan 7.929 m2. Luas masing-masing lantai yakni lantai satu 5.004 m2, lantai dua 4.682 m2, lantai tiga 4.475 m2 dan lantai empat 4.319 m2, sehingga total luas mencapai 18.482,4 m2.

Sesuai desain pasar tradisional modern ini akan menampung pedagang sayur, ikan, daging, buah-buahan serta pedagang yang menjual pakaian dan kebutuhan pokok lainnya sebanyak 1.991 unit los dan kios.

Revitalisasi pasar merupakan tanggung jawab Kementerian PUPR dengan lelang fisik dilaksanakan Direktorat Jenderal Cipta Karya. Sedangkan, anggaran revitalisasi bersumber dari Kementerian Perdagangan dan Kementerian PUPR.

Baca juga: Pedagang "Cakar Bongkar" jualan lagi di reruntuhan pasar Mardika Ambon, tegakkan aturan