Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan (TIkep), Maluku Utara (Malut), melalui Dinas Sosial menyerahkan bantuan peralatan berupa mixer roti kepada 160 pelaku usaha yang tersebar di empat kecamatan.

"Bantuan disalurkan ke ratusan pelaku usaha tersebar di Tidore Kepulauan ini untuk pengembangan ekonomi masyarakat," kata Pelaksana Tugas (Plh) Sekretaris Daerah Kota Tikep, Yakub Husain di Ternate, Kamis.

Yakub Husain mengatakan Pemkot Tidore Kepulauan sejak dua tahun terakhir ini selalu mendapat perhatian dan bantuan dari pemerintah pusat untuk daerah penerima Dana Insentif Fiskal sebagai penghargaan langsung dari pemerintah pusat atas komitmen Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan dalam upaya pengendalian inflasi daerah.

Dia menyebutkan pada bulan Juni ini, Pemkot Tidore Kepulauan melalui Tim Teknis Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tidore mendapatkan penghargaan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sebagai Top 3 Nominasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten/Kota berprestasi untuk kawasan Nusa Tenggara-Maluku-Papua (Nusamapua) Tahun 2024, ini artinya di kawasan Timur Kota Tidore berhasil dalam mengendalikan inflasi daerah.

Oleh karena itu, dia mengingatkan kepada para penerima agar menggunakan bantuan dengan sebaik mungkin dalam mengembangkan ekonomi keluarga dan masyarakat.

Sedangkan, Kepala Dinas Sosial Kota Tidore Kepulauan Umar Zen mengatakan pada tahun 2024 Dinas Sosial mendapatkan insentif fiskal dari pemerintah pusat sebagai bentuk penghargaan kinerja tahun berjalan kategori peningkatan kinerja sosial pada tahun 2023.

Dirinya mengungkapkan bantuan ini diberikan kepada 160 pelaku usaha yang ada di empat kecamatan di Pulau Tidore, dengan harapan bantuan mixer roti  dapat dimanfaatkan dengan baik dan dapat membantu pelaku usaha dalam pengembangan ekonomi.

Sebelumnya, Pemprov Malut mengapresiasi upaya dukungan kabupaten/kota untuk membantu pengembangan pelaku usaha di daerahnya masing-masing guna mengantisipasi terjadinya kelangkaan bahan kebutuhan masyarakat yang bisa berimplikasi naiknya inflasi.

Asisten Administrasi Umum Setda Pemerintah Provinsi Malut, Asrul Gailea juga berharap selain memberikan bantuan bagi pelaku usaha di daerahnya juga terus menjaga ketersediaan pangan, karena dikhawatirkan saat kebutuhan masyarakat meningkat terjadi kenaikan harga yang bahkan tidak bisa dikendalikan.

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024